Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana News

TERVERIFIKASI

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Diary Kisah Ramadan: Gadis Desa yang Putus Sekolah dan Nikah Muda

Diperbarui: 22 April 2021   04:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi anak perempuan saat sedang belajar dari rumah. (Diolah kompasiana dari sumber: PEXELS via kompas.com)

Akan selalu ada jalan untuk kaum perempuan memperoleh pendidikan yang layak --walau jalannya begitu berat.

Stigma terhadap perempuan memang terus ada; begitu juga dengan streotipe-nya, tapi biar bagaimanapun perjuangan dan jalan untuk mendapat hak-hak mereka selalu menarik untuk disimak.

Oleh karena itu, jika perempuan diberi opsi yang lebih baik atas pendidikan maka akan terbuka juga pilihan untuk mereka bisa berkarier.

Barangkali dari kisah ini ada yang bisa dipetik dan dijadikan inspirasi.

1. Kisahku: Gadis Desa Putus Sekolah, Dinikahkan Dini, tapi Bisa Sukses

Ilustrasi Wisuda from Freepik

Gadis itu telah patah hati lebih awal akan impian pendidikannya yang sirna.  Namun kegagalan demi kegagalan di masa lalu, membuatnya maju dan berkembang.

Perjalanan hidup Kompasianer Alfira Azzahra tidaklah segampang perempuan pada umumnya: sebagai perempuan desa, ia juga sudah menikah pada usia belasan usia, dan riwayat pendidikan yang pas-pasan. (Baca selengkapnya)

2. Jangan Menjadi "Shopaholic", Berikut Tips Mengatur Keuangan di Bulan Ramadan

Ilustrasi tips mengatur keuangan di bulan Ramadan (Sumber: Piqsels.com)

Shopaholic, salah satu syndrome yang terus menerus mendorong seseorang untuk berbelanja Agar tidak berperilaku layaknya shopaholic.

Nah, berikut tips mengatur keuangan ketika Ramadan agar tidak terjerumus menjadi "pemboros". (Baca selengkapnya)

3. Diary Kisah Ramadan Anak-anak di Kaki Gunung Lawu Tempo Dulu

Tradisi Weweh atau Munjung. Sumber: Antara Foto

Tradisi masyarakat di kaki Gunung Lawu, Jawa Tengah beberapa hari sebelum bulan Ramadan.

Selain bersih-bersih rumah/lingkungan juga ada tradisi ater-ater atau mengantarkan makanan ke orang yang dituakan dan juga kepada sanak saudara. (Baca selengkapnya)

4. Kenapa European Super League Bisa Menghancurkan Sepak Bola?

12 klub elite Eropa mengumumkan terbentuknya European Super League (ESL), kompetisi elit tandingan Liga Champions Eropa | barcauniversal.com

Di musim pertama ESL, mungkin kita masih semangat dengan Big Match setiap minggunya. Tapi seiring waktu, pertandingan-pertandingan itu menjadi sesuatu yang biasa. (Baca selengkapnya)

5. Dari Lombok hingga Sumbawa: Jelajah Pesona Pantai Nusantara

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline