Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana News

TERVERIFIKASI

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana: Kompasiana News

Dari Majapahit Hingga Eksistensi Saung di Indonesia

Diperbarui: 21 Juni 2017   21:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. Sains.Kompas.com

Kerajaan Majapahit tengah ramai jadi perbincangan di Facebook. Pasalnya ada pihak yang meyakini bahwa Majapahit adalah kerajaan islam di Indonesia. Apa benar? Apa kita sudah cukup rendah hati menerima kenyataan ilmu pengetahuan?

Artikel tentang kerajaan Majapahit ini menjadi salah satu artikel pilihan Kompasiana hari ini. Dan ada beberapa artikel lainnya yang sangat sayang untuk dilewatkan.

Berikut artikel pilihan Kompasiana selengkapnya.

1. Majapahit Kerajaan Hindu atau Islam, Rendah Hatilah Menerima Pengetahuan

Ilustrasi. Kompas.com

Kerajaan Majapahit tengah menjadi perbincangan hangat. Pasalnya ada yang menganggap bahwa Majapahit adalah salah satu kerajaan Islam di Indonesia. Penulis artikel ini berpendapat, bahwa asumsi tersebut bisa saja benar dan bisa juga salah. Tidak ada yang bisa melarang orang untuk berpendapat.

Kemudian ia bercerita saat teringat akan kisah seorang kolumnis. Kolumnis itu tengah berjalan-jalan dengan anaknya dan anaknya bercerita tentang dinosaurus. "Dinosaurus itu bisa benar, bisa tidak," kata anaknya.

Sama saja dengan kerajaan Majapahit. Memang bisa saja apa yang jadi perbincangan di media sosial itu benar. Tapi jika salah, apa kita cukup rendah hati menerima pengetahuan?

Selengkapnya

2. Kekerasan terhadap Wartawan Masih Terjadi dan Terabaikan

Kekerasan pada wartawan. Hukumonline

Kekerasan pada wartawan kembali terjadi. Kali ini menimpa pewarta dari Antara, Ricky Prayoga yang dibekap dan ditarik oleh anggota brimob. Tentu saja hal ini sangat disayangkan karena Pers yang tengah menjalankan tugasnya dilindungi oleh Undang-undang.

Komentar pun bermunculan, mulai dari anggota DPR, PWI dan AJI mengecam perlakuan anggota brimob ini. Ini mengingatkan kita pada era Orde Baru di mana pers mendapat posisi dengan tekanan yang berat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline