Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana

TERVERIFIKASI

Akun Resmi

Dari Rasa, Jadi Karya

Diperbarui: 30 Mei 2021   08:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diolah Kompasiana dari Envato Elements

Kata orang, seniman dan pujangga akan lebih produktif ketika mengalami gejolak dalam kehidupannya. Benarkah demikian?

Bagaimana denganmu? Situasi seperti apa yang membuatmu produktif dan kaya akan gagasan? Saat senang, sedih, patah hati, berlibur, atau malah ketika sedang tertekan?

Wajar saja. Dengan menuliskan perasaan saat itu, karya dapat menjadi salah satu cara kita menuangkan emosi, berekspresi, bahkan mengenali diri sendiri.

Saat menulis diary, misalnya, situasi yang saat itu dirasakan biasanya jadi bahan bakar kala menulis. Apalagi jika diary itu selesai ditulis, seperti ada perasaan lega karena telah tersampaikan isi hatinya.

Coba, dong, bagikan bagaimana cara Kompasianer mengolah rasa sehingga menjadi karya? Apakah ada ritual khususnya. Barangkali akan berguna kepada penulis lain agar bisa melakukan hal serupa.

Tambahkan label Mengolah Rasa (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.

Dok. Kompasiana




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline