Ada kabar baik pada perayaan Hari Bumi kali ini: sejak awal tahun 2020, kondisi Bumi menjadi lebih baik dan sehat.
Dari laporan yang dibuat oleh Natioanal Geographic Indonesia bahwa pencemaran udara di Tiongkok dan Italia dilaporkan berkurang, bahkan emisi karbon dunia mengalami penurunan terbesar sejak Perang Dunia II.
Namun, sebagaimana pisau bermata dua. Selama masa pandemi ini saja kita dengan mudah menemukan limbah masker atau limbah medis lainnya di jalan --jika sedang keluar rumah, tentu saja.
Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio, seperti dikutip dari kompas.com mengatakan, sebagai contoh, kalau pemerintah tidak boleh mengabaikan keberadaan limbah medis dari Wisma Atlet Kemayoran yang dijadikan rumah sakit (RS) darurat penanganan virus corona.
Bagaimana dengan Kompasianer yang selama ini mengelola atau mengatur limbah medis? Adakah kegiatan di lingkungannya yang secara spesifik berfokus pada limbah-limbah medis ini?
Silakan bagi cerita atau opini Kompasianer mengenai topik berikut dengan menambahkan label Cepat Sembuh Bumi (menggunakan spasi) pada konten yang dibuat.