Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Manusia Harus Segera Cari Dunia Lain yang Layak Huni, Ini Sebabnya

Diperbarui: 24 Mei 2017   05:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Stephen Hawking

KOMPAS.com - Profesor Stephen Hawking kembali mengulang peringatannya bahwa kelestarian manusia bergantung pada pencarian rumah baru di luar Bumi. Ia meyakini, pencarian planet baru untuk dihuni harus dimulai dari sekarang.

Hal tersebut disampaikan Profesor Hawking dalam konferensi pers festival seni dan sains Starmus di London. “Saya sangat percaya kita harus mulai mencari planet alternatif yang mungkin dihuni,” katanya.

Ia menambahkan, “Kita kehabisan ruang di Bumi dan kita perlu menerobos keterbatasan teknologi yang mencegah kita hidup di tempat lain di alam semesta.”

Profesor Hawking bukanlah satu-satunya orang yang mengusulkan spesies multi-planet. Pendiri SpaceX, Elon Musk, juga memiliki rencana akbar untuk meluncurkan koloni luar angkasa dalam waktu 100 tahun mendatang. Selain itu, NASA juga telah menyatakan bahwa misi Mars-nya dapat membantu menempatkan manusia secara permanen di planet lain.

“Saya tidak sendiri dalam pandangan ini dan banyak rekan saya yang akan memberikan komentar lebih lanjut di Starmus bulan depan,” lanjutnya.

Profesor Hawking memang akan menjadi pembicara kunci dalam "Starmus Festival IV: Life And The Universe".

Starmus International Festival adalah sebuah pertemuan internasional yang berfokus pada astronomi, eksplorasi ruang angkasa, musik, seni, dan ilmu alam terpadu seperti biologi, fisika dan kimia.

Festival ini bertujuan menghadirkan pemahaman dan apresiasi terhadap sains kepada masyarakat luas. Para ilmuwan, seniman, musisi, penulis, pemimpin bisnis, dan lainnya, akan hadir dalam acara yang berlangsung pada 18–23 Juni 2017 di Trondheim, Norwegia.

Tulisan ini sebelumnya dimuat di National Geographic Indonesia dengan judul "Stephen Hawking: Kita Harus Mulai Mencari Planet Alternatif yang Mungkin Dihuni"




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline