Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Jokowi Jadi "Host" Pertemuan Raja Salman dan Ormas Islam

Diperbarui: 16 Maret 2017   20:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

JAKARTA, KOMPAS.com - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz akan bertemu dengan para tokoh dari organisasi massa Islam di Indonesia. Pertemuan itu rencananya akan berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (2/3/2017).

"Kamis siang setelah beliau (Raja Salman) dari DPR, menuju Masjid Istiqlal. Dari Istiqlal ke istana dan Presiden yang jadi host (tuan rumah) pertemuan itu," kata Lukman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (1/3/2017).

Lukman mengatakan, daftar ormas Islam yang akan diundang untuk bertemu dengan Raja Salman masih terus disusun dan dimatangkan.

Ia hanya bersedia menyebut tiga ormas yang sudah pasti akan diundang, yakni Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Akan ada 20 lebih ormas Islam yang diundang.

(Baca: Ke Indonesia, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Mau Apa?)

"Pemerintah minta maaf yang sebesar-besarnya tidak mungkin mengundang semua ormas karena ormas ratusan jumlahnya. Tentu tidak bisa karena tempatnya terbatas dan waktunya terbatas," ucap Lukman.

Adapun yang jadi bahan pembahasan dalam pertemuan nanti adalah bagaimana agama bisa dimanfaatkan untuk menjadi landasan sekaligus tujuan untuk menciptakan peradaban dunia yang penuh kedamaian.

"Upaya kita untuk menanggulangi tindak kekerasan, terorisme, ekstremisme, akan lebih kita teguhkan melalui pertemuan tadi itu," ucap politisi Partai Persatuan Pembangunan ini.

Selain pertemuan dengan tokoh ormas Islam, akan ada pula pertemuan dengan tokoh lintas agama. Lukman mengatakan, pertemuan ini akan digelar pada Jumat (3/3/2017).

(Baca: Raja Salman Akan Bertemu Rizieq Shihab? Ini Jawaban Dubes Arab Saudi)

"Setelah shalat Jum'at. Tempatnya masih kita jajaki," ucapnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline