Lihat ke Halaman Asli

Acek Rudy

TERVERIFIKASI

Palu Gada

Numerologi: Sejarah dan Evolusi

Diperbarui: 11 Januari 2020   12:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Secretsofnumerology.net

Jika kita ingin menjadi menguasai suatu hal secara mendalam, maka pengetahuan tentang sejarah dan latar belakang merupakan hal yang paling penting. Demikian pula jika kita ingin menjadi master dari sebuah ilmu, maka hal yang paling penting adalah memahami sejarah dari ilmu tersebut.

"Study the past if you would define the future."
 Confucius

"If you don't know history, then you don't know anything. You are a leaf that doesn't know it is part of a tree. "
 Michael Crichton

NUMEROLOGI adalah sebuah istilah yang digunakan untuk ilmu yang mempelajari angka dan bagaimana hubungannya dengan kehidupan. Ilmu ini dapat dikategorikan sebagai sebuah ilmu metafisika yang berasal dari berbagai macam pemikiran filsafat dan pengaruh budaya yang sudah berusia ribuan tahun.

Pada awal sejarah, manusia selalu berusaha sekuat tenaga agar dapat memahami dunia disekitar mereka. Sebagai hasilnya mereka kemudian membuat sebuah bentuk yang mudah dipahami atas segala hal yang mereka amati dan alami. Bentuk ini kemudian berubah menjadi suatu ilmu yang berguna bagi kehidupan manusia itu sendiri.

Ilmu ini kemudian berkembang dan menjadi beragam ilmu Metafisika yang rumit. Diantaranya adalah Astrologi, Pola Pembacaan wajah (face reading), Pola Pembacaan tangan (palm reading), Feng Shui, Vasthu, dan tentunya Numerologi adalah salah satu diantaranya.

Ilmu Metafisika berasal dari pemikiran filsafat dan pengaruh kebudayaan, dan menyesuaikannya dengan pengalaman manusia itu sendiri berdasarkan hasil pengamatan dan percobaan. Teori ini kemudian disebut dengan teori Empiris.

"Bukti empiris (juga data empiris, indra pengalaman, pengetahuan empiris, atau a posteriori) adalah suatu sumber pengetahuan yang diperoleh dari observasi atau percobaan. Bukti empiris adalah informasi yang membenarkan suatu kepercayaan dalam kebenaran atau kebohongan suatu klaim empiris. Dalam pandangan empirisis, seseorang hanya dapat mengklaim memiliki pengetahuan saat seseorang memiliki sebuah kepercayaan yang benar berdasarkan bukti empiris. "

"Hal ini bertolak belakang dengan pandangan rasionalism yang mana akal atau refleksi saja yang dianggap sebagai bukti bagi kebenaran atau kebohongan dari beberapa proposisi. Indra adalah sumber utama dari bukti empiris. Walaupun sumber lain dari bukti, seperti ingatan, dan kesaksian dari yang lain pasti ditelusuri kembali lagi ke beberapa pengalaman indrawi, semuanya dianggap sebagai tambahan, atau tidak langsung." 

"Empirisme adalah suatu aliran dalam filsafat yang menyatakan bahwa semua pengetahuan berasal dari pengalaman manusia."

[REFERENSI]

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline