Lihat ke Halaman Asli

Komar

Menyajikan berita teraktual dan terpercaya

Startup Bepahkupi dan PT Organik Aceh Bersinergi Perbaiki Pertanian Kopi di Aceh

Diperbarui: 26 September 2020   14:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teks foto : Startup Bepahkupi saat melakukan kunjungan ke Bener Meriah, Istimewa

Startup Bepahkupi menggandeng perusahaan Pencipta pupuk Organik untuk tanaman dan perkebunan milik PT. Organik Aceh Indonesia untuk dapat memperbaiki pertanian kopi yang ada di daerah Gayo, Aceh, Jumat, 25 September 2020.

Dalam kunjungan kerja Startup Bepahkupi ke Kabupaten Bener Meriah, Aceh, Senin, 21 September 2020, tim Bepahkupi mengunjungi perkebunan dan para petani yang bermitra bersama Bepahkupi.

Chief Executive Officer (CEO) Startup Bepahkupi, Maulana Wiga mengatakan, saat kunjungan itu pihaknya melihat pertanian kopi yang sebagian tumbuh subur. Namun, sebagiannya lagi belum tumbuh maksimal dan memiliki permasalahan di karenakan beberapa faktor penting.

Oleh karena itu, kata Wiga, Bepahkupi memiliki misi untuk mengembangkan pertanian kopi organik agar hasil pertanian kopi di Aceh bisa dipasarkan ke internasional.

"Khusunya pasar Eropa yang membutuhkan produk-produk dari tanaman organik dan misi ini bersinergi dengan perusahaan pupuk asal Aceh tersebut," kata Wiga, mahasiswa asal Aceh yang sukses mendirikan Startup Bepahkupi.

Wiga menyampaikan, Bepahkupi saat ini terus membina petani kopi yang bermitra bersama Bepahkupi. Hal itu untuk merawat kopi secara organik agar dapat menciptakan hasil kopi yang lebih berkualitas dan dapat bersaing secara Internasional.

Dengan bersinergi bersama PT. Organik Aceh Indonesia ini, CEO Muda itu sangat yakin kualitas kopi gayo akan lebih bernilai tinggi jika dirawat secara organik mulai dari penanaman hingga perawatan.

"Startup Bepahkupi saat ini sudah melakukan pemasaran lintas benua di pasar Internasional meyakinkan petani agar terus memperbaiki pertanian kopi, agar kopi Gayo bisa terus bersaing di pasar global," ujar Wiga yang juga Alumni SMA Negeri 1 Bireuen.

Keyakinan itu, lanjutnya, berdasarkan hasil riset kopi Gayo sangat diminati oleh para pencinta kopi di Benua Amerika dan Eropa. Sehingga, sudah semestinya Bepahkupi terus meningkatkan kualitas dari perawatan perkebunannya dari hulu hingga ke hilir.

Sementara itu, Direktur Utama PT organik Aceh Indonesia, Zulkifli Ali mengatakan, bahwasanya pertanian di Aceh sudah seharusnya diperbaiki dan menuju ke era pertanian organik.

"Terkhususnya juga kopi Aceh yang terkenal di mancanegara, sehingga dalam hal ini kami memiliki visi dan misi yang sama dengan Bepahkupi," tutut Zulkifli.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline