Lihat ke Halaman Asli

KOMANG DONIKUSUMA

untuk tugas kuliah

Catur Brata Penyepian

Diperbarui: 2 Maret 2022   09:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Catur Brata Penyepian memiliki arti sebagai empat pantangan atau larangan yang wajib dilakukan oleh umat Hindu ketika merayakan hari Nyepi.  Menurut Dr. I Wayan Suwena, M. Hum. dalam Fungsi dan Makna Ritual Nyepi di Bali (2017), Catur Brata Penyepian adalah pantangan pada Hari Raya Nyepi yang berupaya membangun konsentrasi dengan tenang agar seseorang kembali kepada jati diri mereka.

Dilansir dari situs resmi Dinas Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Buleleng, Catur Brata Penyepian yang termasuk dalam rangkaian hari Nyepi ini terdiri dari empat pantangan.

1. Amati Geni

Pantangan pertama yaitu Amati Geni yang memiliki arti tidak boleh menyalakan atau menggunakan api dan tidak diperbolehkan mengobarkan hawa nafsu.

2. Amati Karya

Selain tidak boleh menggunakan api, pantangan selanjutnya adalah Amati Karya yang artinya tidak diperbolehkan melakukan kegiatan kerja jasmani, artinya para umat Hindu wajib meningkatkan kegiatan menyucikan rohani.

3. Amati Lelungan

Adapun pantangan Amati Lelungan yang memiliki arti tidak boleh bepergian. Umat Hindu harus melakukan mawas diri saat perayaan Nyepi ini.

4. Amati Lelanguan

Dan pantangan yang terakhir yaitu Amati Lelanguan yaitu tidak mengobarkan kesenangan atau hiburan. Mereka diwajibkan untuk melakukan pemusatan pikiran terhadap Ida Sanghyang Widhi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline