Lihat ke Halaman Asli

Koko Dwiyanto

Bukan Penulis

Menuruni Curug Dengan Tali

Diperbarui: 8 Februari 2019   09:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Video. Sumber ilustrasi: Freepik

Kegiatan menuruni curug atau tebing ini biasa disebut dengan Rappelling. Biasanya menggunakan seutas tali, tapi jangan salah, sebab tali yang digunakan adalah tali khusus yang memang untuk kegiatan ini. Jadi bukan tali sembarangan.

Nah, kali ini saya bersama teman-teman dari komunitas pecinta alam SMK Komputama Majenang dan STMIK Komputama Majenang melakukan kegiatan ini di salah satu curug yang ada di Cilacap. Namanya Curug Rayu Giri Wangi. Meski airnya tak terlalu deras, tapi tingginya mencapai 45 meter, dan itu cukup membuat nyali saya ciut saat hendak menuruninya.

Tapi berkat dorongan dan pengarahan dari sang ahli, sedikit menurunkan rasa takut itu.

Lalu peralatan seperti harness, helm dan alat safety lainnya saya gunakan dan perlahan memijak tepian curug dengan rasa gugup. Langkah perlahan turun dan tibalah di tengah curug. 

Perkiraan saya meleset. Saya fikir karena airnya tak terlalu deras, cukup aman lah, tak akan membuat badan basah kuyup. Tapi sesampainya di dasar badan dan seluruh pakaian saya basah semua.

Dan yang awalnya saya takut, justru setelah menuruninya saya ingin mengulanginya lagi. Tapi saya mengurungkannya, karena ada teman-teman juga yang ingin mecobanya.





BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline