Kendal -- penanaman 3600 bibit mangrove oleh Polda Jateng yang dilaksanankan di kawasan Pantai Indah Kemangi di Kabupaten Kendal Jawa Tengah. Penyelenggaraan program peduli lingkungan ini dilakukan melalui kegiatan "Polda Jateng Mageri Segoro". Ini bertujuan untuk menjaga kelestarian yang ada di lingkungan pantai. Menanaman mangrove sangat penting di lakukan karena memiliki banyak dampak positif bagi lingkungan dan juga dapat mendatangkan nilai ekonomi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati kendal, Kapolres, Kodim, perangkat desa setempat, karang taruna dan beberapa relawan pecinta lingkungan. Setiap individu harus bisa menjaga lingkungan tanpa merusaknya agar lingkungan dapat memberikan manfaat bagi kita semua, karena hutan mangrove dapat menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang datang untuk mengetahui banyak manfaat dari hutan mangrove.
Kapolres Yuniar Ariefanto saat Wawancara (Dokpri)
Penanaman ini dilakukan oleh karangtaruna, anggota polri, dan relawan pecinta alam. Kapolres Yuniar Ariefianto,S.H,S.I.K,M.H mengatakan mangrove ditanaman untuk mencegah abrasi dan instrusi peresapan air laut kedarat sehingga mengurangi kerusakan oleh tsunami. Ekosistem mangrove merupakan ekosistem unik yang berada di zona interdital dan dijumpai disepanjang garis pantai tropis sampai subtropis.
Penanaman Mangrove (Dokpri)
Selain itu penanaman mangrove secara tidak langsung akan memberikan kesadaran dan pembelajaran kepada masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem pantai dengan merawat tanaman mangrove tersebut. Kegiatan ini juga harus terus ditanamkan pada generasi muda atau penerus untuk turut berperan aktif dalam menjaga lingkungan yang akan mendukung kehidupan masyarakat dimasa mendatang.
-Berita oleh Fahmiatan Nasikhah (1804046058)