Hari ini kami mengikuti pertemuan rutin para ibu ibu kader desa oro oro ombo. Pertemuan ini di adakan setiap 1 bulan sekali. Pertemuan rutin ini di ikuti oleh seluruh ibu ibu kader dari desa oro oro ombo, Ibu kepala desa dan bu Rosa selaku pembina kecamatan pronojiwo.
Sebelum acara dimulai ada pemeriksaan para ibu ibu kader yang di lakukan oleh Bidan Desa yaitu Bu Ari dan rekan rekannya. Pemeriksaan tersebut dilakukan setiap 1 bulan sekali, kecuali yang membutuhkan pelayanan khusus. Adapun susunan acaranya yaitu:
1. Pembukaan
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya, mars gerbang mas, mars PKK
3. Sambutan oleh Ibu kepala Desa dan ibu Rosa Selaku pembina kecamatan pronojiwo
4. Lain lain (sambutan Bu Bidan Ari, dan Bu Rosa selaku pembina kecamatan pronojiwo)
5. Penutup & Doa
Sambutan Bu Rosa menjelaskan tentang pembuatan LPJ (lembar pertanggung jawaban) ibu ibu kader setiap tahunnya. Kemudian beliau juga menyebutkan program program PKK yaitu: Dokpri Dokpri
1. Pawon urip
2. Stunting
3. Pojok Curhat
4. Pojok PKK
Stand jaga jualannya akan di roling setiap minggu per 6 Desa dan juga akan dilengkapi dengan pelatihan bahasa asing. Kenapa di adakan pelatihan bahasa asing? Karena rata rata pengunjung air terjun tumpak sewu adalah turis turis luar negeri.Pada susunan acara yang lain lain yaitu di isi dengan sambutan Bu Bidan Ari. Beliau menjelaskan bahwa ada 38 anak yang sudah lolos stunting.
Berat badannya sudah banyak yang naik dan juga ada yang tetap karena memang dari anaknya. Kemaren di hari Senin ada pertemuan untuk ibu ibu dari balita stunting dan sudah diadakan makan bersama di hari ke 14 PMT ( Pemberian Makanan Tambahan) untuk mengetahui siapa saja yang mendapatkan PMT.Jadi kesimpulannya adalah bahwa balita stunting di Desa Oro Oro ombo ini sudah ditangani oleh Bidan Desa dan ibu ibu kader melalui program PMT. Sehingga pada saat ini balita stunting sudah mulai menurun.
Untuk info lainnya, terus ikuti artikel kami.
Team penulis
KKN Desa Oro Oro Ombo