Lihat ke Halaman Asli

KKN PAGUAN 58

KKN UMD UNIVERSITAS JEMBER 2023

Mahasiswa KKN 58 Unej Manfaatkan Limbah Serbuk Kayu Mebel Jadi Briket

Diperbarui: 7 Agustus 2023   10:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) universitas Jember (UNEJ) membuat briket arang dari limbah serbuk kayu mebel sekaligus memberikan sosialisasi cara pengolahannya di balai desa Paguan Kec. Taman Krocok, Kab. Bondowoso pada Kamis, 03 Agustus 2023. Ide tersebut didasari oleh banyaknya limbah serbuk kayu mebel yang tidak termanfaatkan dan dapat mencemari lingkungan di Desa Paguan.

Kepala Desa Paguan, Bapak Edi, mengungkapkan bahwa mayoritas warga di Desa Paguan memiliki mata pencaharian sebagai petani dan pengusaha di bidang mebel. Bapak Edi juga menjelaskan bahwa limbah hasil produksi mebel di desa tersebut umumnya tidak dikelola dengan baik dan belum dimanfaatkan secara optimal. Melihat situasi ini, inisiatif datang dari Kelompok 58 KKN Universitas Jember untuk mengolah limbah mebel tersebut agar dapat dijadikan briket yang memiliki nilai ekonomis dan kegunaan baru.

Dokumen Pribadi

Yanuar Nurdiansyah, ST,. M.Cs., selaku dosen pembimbing berpendapat bahwa kegiatan ini memiliki potensi untuk menjadi tonggak awal dalam mengubah Desa Paguan menjadi komunitas yang mampu memberdayakan sektor pengusaha mebel sekaligus mengolah limbah mebel secara efektif. Yanuar juga mengungkapkan harapannya agar program ini tidak hanya terbatas pada kelompok KKN saat ini, melainkan dapat diteruskan oleh kelompok KKN berikutnya, sehingga pengolahan limbah mebel dapat terus berjalan dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat.

Dokumen Pribadi

Sosialisasi mengenai pembuatan briket  bertujuan untuk memberikan inspirasi kepada masyarakat agar mereka dapat melihat potensi untuk mengubah limbah mebel yang tidak terpakai menjadi sesuatu yang bernilai dan bermanfaat. Selain itu, upaya ini juga bertujuan untuk mengembangkan desa Paguan agar lebih dikenal oleh masyarakat luas sebagai komunitas yang mampu memanfaatkan limbah mebel untuk menunjang pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang berkelanjutan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline