Lihat ke Halaman Asli

Cara Mengatasi Kesehatan Mental di Tengah Pandemi

Diperbarui: 17 Agustus 2020   15:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Wabah virus covid-19 ini telah meluas dan menjadi momok yang menakutkan hampir diberbagai Negara termasuk Indonesia. Diindonesia pertambahan jumlah pasien positif covid-19 semakin cepat. Hal ini lah yang menyebabkan rasa takut dan rasa panik dimasayarakat. 

Apalagi sekarang di terapkannya jaga jarak, sosial distancing yang sekarang disebut physicaldistancing, dan juga anjuran untuk tetap dirumah aja. sedikit banyaknya menimbulkan jarak secara emosional antara keluarga, sahabat, rekan kerja, teman, atau umat persekutuan di tempat ibadah yang dapat saling memberi dukungan.

Bagi beberapa orang, hal ini bisa dirasakan sebagai suatu tekanan atau beban yang sangat besar. Bila tidak dikendalikan, tekanan tersebut akan berdampak negatif  pada kesehatan mental seseorang.

Gangguan Kesehatan Mental Saat Pandemi Virus Corona

Gangguan kesehatan mental yang terjadi selama pandemi dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti ketakutan terhadap wabah, rasa terasing selama menjalani karantina, kesedihan dan kesepian karena jauh dari keluarga atau orang yang dikasihi dan disayangi, kecemasan akan kebutuhan hidup sehari-hari, ditambah lagi kebingungan akibat informasi yang masih simpang siur.

Hal-hal tersebut tidak hanya berdampak pada orang yang telah memiliki masalah kesehatan mental, seperti depresi atau gangguan kecemasan umum, tetapi juga dapat mempengaruhi orang yang sehat secara fisik dan mental.  Kelompok yang rentan mengalami stres psikologis selama pandemi virus Corona adalah anak-anak, lansia, dan petugas medis.

Cara simpel menjaga kesehatan mental selama masa pandemic yaitu:

Membatasi Konsumsi Berita Harian

Cara yang pertama untuk menjaga kesehatan mental di tengah pandemi ini adalah membatasi konsumsi terkait berita yang ada. Kamu bisa membatasi waktu membaca atau menonton yang tidak membuat kamu lebih baik. Memilih berita yang sudah tersebar luas dan tidak mudah percaya dengan berita yang ada adalah salah satu cara untuk menghindarkan kamu dari tekanan yang diciptakan oleh berita-berita yang ada.

Non Aktif Dari Media Sosial

Kamu dapat untuk memutuskan tidak aktif bersosial media terlebih dahulu untuk sementara waktu. Hal ini bisa membuat kamu tidak terkontaminasi dari berita-berita yang tidak baik untuk kesehatan mental. Namun, hal ini sifatnya sementara karena kamu juga perlu memperbaharui berita yang ada.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline