Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN Kolaboratif 43 dan Pelaku UMKM Batik di Desa Wonoasri Ikuti Pelatihan Pembuatan Batik Eco-Print

Diperbarui: 24 Agustus 2022   11:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Dokpri

Pada hari Selasa, 16 Agustus 2022, mahasiswa KKN Kolaboratif Kelompok 43 turut berkontribusi dan berpartisipasi dalam kegiatan pelatihan batik eco-print yang diselenggarakan oleh dosen Politeknik Negeri Jember. 

Dalam acaranya dimulai pada pukul 10.00 WIB dan berakhir hingga pukul 14.00 WIB. "Saya memilih desa wonoasri sebagai tempat pelatihan batik eco-print ini karena desa ini memiliki potensi batik pewarna alami, lokasinya yang berdekatan dengan Taman Nasional Meru Betiri dan masyarakatnya yang mayoritas sebagai PMI (Pekerja Migran Indonesia)", ujar ibu Elly Antika, ST., M.Kom sebagai salah satu fasilitatorsaat diwawancarai (16/08/2022). 

Berangkat dari hal tersebut beliau-beliau mengadakan pengabdian masyarakat di desa wonoasri dengan tujuan memanfaatkan flora fauna yang beragam di kawasan Taman Nasional Meru Betiri agar masyarakat tidak terus menerus melakukan pembalakan liar yang dapat menyebabkan rusaknya ekosistem hutan. 

Selain itu, dengan adanya pelatihan ini diharapkan masyarakat sadar akan pekerjaan yang masih dapat dikerjakan di rumah dengan melatih ketrampilannya dalam membuat batik eco-print yang nnatinya dapat dikembangkan menjadi usaha rumahan.

Telah kita ketahui bahwa, Batik merupakan warisan yang ditetapkan oleh UNESCO untuk kebudayaan Indonesia. UNESCO menetapkan batik sebagai kebudayaan asli indonesia pada tanggal 2 Oktober 2009. Kota batik yang paling populer adalah batik di Kota Yogyakarta. 

Batik merupakan suatu hiasan yang ada di kain dengan cara memberikan corak serta motif yang indah sehingga menjadi kain yang bernilai jual tinggi. 

Secara etimologi batik berasal dari bahasa jawa yaitu "tik" yang berarti titik atau matik yang memiliki arti membuat titik. Pembuatan batik di Indonesia banyak menggunakan teknik-teknik tertentu. 

Salah satu teknik membatik yaitu dengan cara teknik ecoprint yang mudah didapat dan sangat ramah lingkungan. Batik ecoprint merupakan teknik mewarnai dan mentranfer warna dan bentuk dari tanaman ke tekstil atau kain. Teknik membuat ecoprint dapat dilakukan melalui teknik steam (kukus) dan founding (pukul).

Dokpri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline