Lihat ke Halaman Asli

Koneksi antar Materi Modul 2.3 (Coaching untuk Supervisi Akademik)

Diperbarui: 3 Oktober 2022   21:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.3

CGP ANGKATAN 5 KABUPATEN PEKALONGAN

Pengertian 

Coaching adalah kemitraan antara coach dan coachee dengan mengantarkan seseorang dari situasi saat ini ke situasi ideal yang diinginkan di masa depan. Proses coaching dilakukan dengan menggali potensi yang dimiliki coachee melalui pertanyaan berbobot yang diajukan coach. Pada proses coaching ini, coachee lebih tau tentang masalahnya dibandingan dengan coach, jadi melalui proses coaching seorang coachee akan menjadi lebih tahu, lebih sadar dibandingkan kondisi sebelumnya. 

Pada proses coaching sangat diperlukan keterampilan asking dari coach dalam rangka menggali, dan menuntun coachee untuk menemukan solusi dari masalahnya, melaksakan dan merasakan dampaknya sendiri. Proses coaching yang berhasil akan menghasilkan kekuatan bagi coach dan coachee untuk mengembangkan diri secara berkesinambungan.

3 Prinsip Coaching :

Kemitraan (membangun kesetaraan antara coach dan coachee, tidak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah di antara keduanya. Kesetaraan dapat dibangun dengan cara menumbuhkan rasa percaya diri kita dan rendah hati.

Proses kreatif (memicu proses berpikir coachee, memetakan dan menggali situasi coachee untuk menghasilkan ide-ide baru).

Memaksimalkan potensi dan memberdayakan rekan sejawat, percakapan perlu diakhiri dengan suatu rencana tindak lanjut yang diputuskan dan kesimpulan yang dinyatakan oleh coachee.

4 paradigma berpikir coaching :

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline