Tan Malaka adalah seorang pemimpin nasionalis dan aktivis politik Indonesia yang sangat dipengaruhi oleh ideologi Marxis dan Leninis. Ia dikenal karena analisis kritisnya terhadap kondisi politik dan ekonomi yang berlaku di Indonesia selama masa kolonial.
Menurut Tan Malaka, budaya politik Indonesia sangat dipengaruhi oleh sifat feodal masyarakatnya, dimana sekelompok kecil elit memegang kekuasaan dan menguasai sumber daya. Dia percaya bahwa struktur sosio-ekonomi ini memberikan sedikit ruang untuk partisipasi demokratis, dan negara membutuhkan transformasi radikal untuk membangun masyarakat yang benar-benar demokratis.Tan Malaka juga menekankan pentingnya mendidik masyarakat untuk memahami hak-hak mereka dan menjadi peserta aktif dalam proses politik.
Ia menilai pendidikan politik dan organisasi menjadi faktor penting dalam membangun budaya politik yang kuat dan berkelanjutan. Secara keseluruhan, Tan Malaka membayangkan Indonesia yang demokratis dan sosialis di mana rakyat jelata memegang kekuasaan dan memainkan peran aktif dalam membentuk lanskap politik dan sosial ekonomi negara.