Lihat ke Halaman Asli

Kiki Ananda

Student of nursing

Bed Besi & Penumpangnya

Diperbarui: 12 Juni 2021   12:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Kali ini pagi tidak datang sendiri. Ia datang bersama kabut, kicauan burung, dan dingin yang menyelimuti kota itu. Hari yang berbeda, suasana yang berbeda, dan tahun yang berbeda. Itu yang kurasakan saat ini. Bergegas untuk bersiap bertemu dengan orang-orang baru dan pengalaman baru.

Kedatangan ku disapa oleh suara bed besi beroda yang kerap kali mondar-mandir ke tempat yang ditujunya. Tanpa penumpang maupun dengan penumpangnya. 

Masih dengan suara bed besi beroda itu yang berjalan menuju ruangan dengan penumpang wanitanya. Terdengar suara "dug-dug, dug-dug, dug-dug" begitu cepat. Bersiap untuk melakukan tindakan. Tak lama terdengar jeritan seorang bayi begitu keras. Tangis , tawa, panik, gelisah, cair seketika. Kebahagiaan yang mereka tunggu telah hadir menyempurnakan warna dalam hidup. 

Dan lagi-lagi suara bed besi beroda itu mondar-mandir dengan suara lift yang sering kali meledek.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline