Lihat ke Halaman Asli

Tujuh Kalimat dalam Harta Terpendam dan Dua Anak Yatim pada Zaman Nabi Musa a.s

Diperbarui: 17 Juni 2015   11:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Allah Berfirman :

وكان تحته كنز لهما وكان ابوهما صالحا

" ternyata dibawahnya terdapat kanzun (simpanan) untuk mereka (dua anak yatim) dan ternyata ayah mereka adalah orang yang saleh" {Q.S Al-Kahfi : 82}

dalam Kitab Nashaihul Ibad dijelaskan , bab tentang nasihat 7 perkara.

Dua anak yatim ini bernama Ashram dan Sharim , sedang ayah mereka yang dinyatakan sebagai orang shaleh tersebut , bernama : kaasyih

dalam masalah kanzun ini , diriwayatkan dari Utsman bin Affan r.a., beliau menjelaskan :

"kanzun adalah lempengan emas yang tertulis padanya tujuh kalimat :

- saya heran kepada orang yang tahu akan mati, namun dia tertawa

- saya heran kepada orang yang tahu bahwa dunia rusak, namun dia menyenanginya

- saya heran kepada orang yang tahu bahwa semua urusan sesuai dengan ketetapan Allah, namun dia masih bingung karena urursan itu terlewat

- saya heran kepada orang yang telah mengetahui adanya hisab, namun dia mengumpulkan harta

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline