Lihat ke Halaman Asli

Khoirul Taqwim

Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Air Mata Seorang Sastrawan

Diperbarui: 18 Juni 2022   12:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bulan purnama masih tenggelam dikegelapan

Hujan aksara masih mengitari langkah pena seorang Sastrawan

di antara lembaran kertas kosong terdapat suara lirih

Dari hati seorang Sastrawan

Antara kesedihan dengan kebahagiaan

Berbaur menjadi satu warna air mata

Mengalir dicelah-celah yang tersembunyi

dan sudah berapa jumlah air mata tumpah dari seorang Sastrawan

Jatuh bersama goresan tinta di kertas-kertas kosong

Saat mengukir keadaan atma, bukan hanya tentang dirinya, tetapi tentang semesta yang diterjemahkannya

Jalan seorang Sastrawan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline