Indonesia merupakan negara yang majemuk, memiliki banyak kepulauan yang membentang dari Sabang sampai Marauke. Kepulauan Indonesia terdapat sebanyak lebih dari 16000 pulau yang di dalamnya terdapat berbagai kemajemukan masyarakat dari segi ras, budaya, maupun bahasa yang berbeda-beda disetiap daerahnya masing-masing. Perbedaan inilah perlu adanya alat sebagai pemersatu bangsa sekaligus sebagai ideologi suatu bangsa.
Ideologi merupakan suatu hal yang dijadikan poros atau cara pandang masyarakat. Bahasa Indonesa sebagai ideologi yakni dimana Bahasa Indonesia dijadikan sebagai poros dalam berkomunikasi.
Sebab Indonesia memiliki banyak bahasa daerah, yakni sekitar 718 bahasa, jadi perlu adanya satu bahasa yang menjadi poros agar masyarakat antar daerah bisa berkomunikasi dengan baik. Lamanya Bahasa Indonesia digunakan sebagai poros ini akan membentuk suatu identitas yang melekat pada masyarakat pengguna Bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia sebagai ideologi ini tertuang pada Undang-undang Republik Indonesia nomor 24 tahun 2009 “Bahasa Indonesia yang di nyataan sebagai bahasa resmi Negara Kesatuan Republik Indonesia tahun 1945 bersumber dari bahasa yang di ikrarkan dalam sumpah pemuda tanggal 28 oktober 1928 sebagai bahasa persatuan yang dikembangkan sesuai dengan dinamika peradaban bangsa.”.
Dalam undang undang tersebut pula selain Bahasa Indonesia ditempatkan sebagai ideologi sekaligus identitas bangsa, Bahasa Indonesia juga sebagai bahasa persatuan.
Bahasa persatuan yang dimaksud yakni Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang mempersatukan masyarakat Indonesia terlepas dari bahasa daerah masing masing mereka yang berbeda beda.
Sehingga timbul saling menghargai dan menghormati dengan mengesampingkan ego untuk menggunakan bahasa daerahnya demi untuk berkomunikasi dengan orang lain dari daerah lain yang tidak memahami bahasa daerahnya. Dilihat dari sejarahnya, Bahasa Indonesia dulunya merupakan bahasa melayu yang spesifiknya yakni Bahasa Melayu Riau.
Sejak dulu Bahasa Indonesia digunakan sebagai lingua franca yakni Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa pengantar, pergaulan, ataupun bahasa persatuan oleh masyarakat di berbagai daerah di Indonesia. Sampai saat ini pun Bahasa Indonesia masih digunakan sebagai bahasa persatuan namun telah banyak berkembang seiring perkembangan zaman.