Lihat ke Halaman Asli

Khansa Mufida

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Berorientasi untuk Berkontribusi

Diperbarui: 1 Mei 2020   12:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kawan, kita sama sama memahami bahwa manusia adalah makhluk Sosial. Ia berhubungan dengan masyarakat dengan banyak orang dan bersinggungan dengan banyak hal berkaitan dengan kehidupan. Kadang manusia juga membutuhkan pertolongan atau bantuan. Bahkan, saat memiliki kesulitan berpikir, manusia juga akan membutuhkan saran dari orang lain. 

Tidak mungkin manusia hanya hidup dengan "keakuan"dan tidak mengakui bahwa ia membutuhkan sosok lain selain dirinya. Tidak mungkin juga, manusia mampu mencukupi apa yang menjadi kebutuhannya tanpa berinteraksi dengan sesamanya. Kita ini adalah makhluk tuhan yang tidak boleh mengingkari, bahwa di sana sini masih ada kekurangan dalam diri. kita butuh pihak lain, kita butuh sesuatu yang selain yang kita miliki. 

1. Adanya dorongan seksual

Dorongan seksual ini memiliki arti bahwa manusia memilki keinginan untuk memiliki keturunan. Orang akan merasa bahagia bila mempunyai anak yang merupakan darah daging mereka sendiri. Untuk memenuhi dorongan ini, manusia harus berhubungan dengan orang lain. Pria membutuhkan kehadiran wanita. Wanita juga membutuhkan kehadiran seorang pria. 

Kawan, hubungan suami - istri akan melahirkan generasi sesudah mereka. Jika hal ini terjadi maka dua keluarga besar telah menyatu. maka, kebutuhan manusia akan memilki keturunan ini telah terpenuhi. 

2. Manusia adalah makhluk yang lemah

Kelemahan dan kekurangan yang dimiliki oleh manusia mendorong dirinya untuk melakukan interaksi. awalnya, manusia hidup dengan banyak kekurangan. kekurangannya itu bisa ditutupi dengan adanya orang lain. dari hubungan yang terjadi mengakibatkan mereka tau kekurangan satu sama lain sehingga berusaha saling memberi. 

3. Terjadinya habit pada tiap tiap diri manusia

meskipun ada hubungan darah yang sangat dekat antara anak dengan orang tua dan keluraga, mereka tetepa orang lain, yang berbeda fisik dengan kita. Karakter dan cara berpikirnya berbeda beda, juga cara pandangnya. 

4. Manusia membutuhkan lingkungan untuk mengembangkan potensi 

Kawan, manusia tidak mungkin bisa berkembang bila tidak memiliki ruang untuk mengembangkan segala potensinya. sekalipun ia sangat mahir menyetir, ia tidak mungkin merasakan kepuasan bila setiap hari menyetir untuk dirinya sendiri. Ia mengelilingi kota berhari hari tanpa tujuan yang jelas dan nyata. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline