Menurut mahoney dan thoresen (1992) self managent merupakan sesuatu yang berkenaan dengan kesadaran dan keterampilan untuk mengatur keadaan sekitarnya yang mempengaruhi suatu individu.
Dalam berbagai keadaan self management perlu kita kuasai, tidak hanya itu penerapannya kepada anak juga harus di mulai sejak dini agar nantinya sang anak dapat melakukan segala aktivitasnya dengan teratur.
Tapi sebelum itu kita lakukan kita harus memperhatikan konsep self management yaitu:
1) Proses pengubahan tingkah laku dengan satu atau lebih strategi melalui pengelolaan tingkah laku internal dan eksternal individu.
2) Penerimaan individu terhadap program perubahan perilaku menjadi syarat yang mendasar untuk menumbuhkan motivasi individu.
3) Partisipasi individu untuk menjadi agen perubahan menjadi hal yang sangat penting.
4) Generalisasi dan tetap mempertahankan hasil akhir dengan jalan mendorong individu untuk menerima tanggung jawab menjalankan strategi dalam kehidupan sehari-hari.
5) Perubahan bisa dihadirkan dengan mengajarkan kepada individu menggunakan ketrampilan menangani masalah.
Contoh sifat yang perlu kita kembangkan dalam self management adalah tanggung jawab dan kedisiplinan. Wulandari (2013:9) menjelaskan bahwa: Tanggung jawab merupakan salah satu nilai dalam pendidikan berkarakter. Dengan tanggung jawab seseorang mampu bertindak tepat, tidak tergantung dan memiliki kepekaan terhadap orang lain.
Rasa tanggung jawab yang rendah mengakibatkan seseorang akan bertindak ceroboh, tidak berani mengambil resiko, dan tidak mempunyai keberanian mental sehingga menghambat keberhasilan siswa dalam mencapai kesuksesan.
Misalnya setiap siswa di sekolah pastinya sudah diberi krayon oleh gurunya dan sebagai guru kita harus menjelaskan dan membiasakan kepada mereka agar menjaga dan merawat krayon itu dengan baik, mereka dilatih dan dibiasakan untuk menata kembali krayon yang sudah selesai digunakan agar warnanya tetap lengkap dan tidak hilang.