Lihat ke Halaman Asli

Memaknai Falsafah Madura "Dhu' Nondhuk Ce' Kocek"

Diperbarui: 7 Maret 2024   17:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Falsafah Madura "Dhu' Nondhuk Cek Kocek" memiliki makna yang dalam dan relevan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Di tengah budaya yang sering menekankan pentingnya kesombongan dan kebanggaan, falsafah ini menawarkan pandangan yang berbeda, mengajak untuk lebih fokus pada tindakan dan hasil daripada sekadar kata-kata kosong.

Pertama-tama, falsafah ini mengajarkan pentingnya kesederhanaan dan rendah hati. Dengan perumpamaan "Nondhuk Seperti Ulekan Cobek", seseorang diingatkan untuk tidak menunjukkan kesombongan atau merasa lebih unggul dari orang lain. Sebaliknya, ia diingatkan untuk tetap rendah hati dan tidak sombong, seperti ulekan yang tetap merendah meski digunakan untuk menghancurkan bahan makanan.

Selain itu, "Dhu' Nondhuk Cek Kocek" juga mengajarkan pentingnya tindakan nyata dan pembuktian melalui hasil. Seseorang yang mengikuti falsafah ini tidak terlalu banyak bicara atau membanggakan diri, melainkan lebih fokus pada kerja keras dan pencapaian. Mereka membiarkan hasil dari usaha mereka yang berbicara, bukan sekadar kata-kata yang terlontar dari mulut.

Dalam konteks sosial dan profesional, falsafah ini mengajarkan pentingnya integritas dan kejujuran. Seseorang yang mengamalkan "Dhu' Nondhuk Cek Kocek" akan dihargai karena mereka tidak hanya bicara kosong atau berbohong untuk mencapai tujuan mereka. Mereka dikenal sebagai individu yang dapat diandalkan, karena mereka selalu mempertanggungjawabkan tindakan mereka dan menghasilkan karya yang nyata.

Secara keseluruhan, "Dhu' Nondhuk Cek Kocek" adalah panggilan untuk hidup dengan rendah hati, bekerja keras, dan membiarkan hasil kerja keras kita yang berbicara. Dalam dunia yang sering kali dipenuhi dengan kebisingan dan kesombongan, falsafah ini menjadi pengingat yang penting untuk tetap memegang prinsip integritas dan tindakan nyata.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline