Attitude jika diartikan secara harfiah berarti sikap atau perilaku. Padahal, jika kita mempelajari lebih mendalam arti dari attitude, akan ditemukan bahwa kata ini memiliki makna lebih. Seperti yang telah dijelaskan oleh Pak Syaeful Anas dalam salah satu seminar pengembangan kepribadian yang diadakan UIB secara daring, attitude adalah pandangan seseorang terhadap segala sesuatu yang saat itu sedang dihadapinya.
Sudah merupakan pendapat kolektif bahwa attitude termasuk satu dari tiga kompetensi penting yang perlu dimiliki setiap orang yang ingin terjun ke dunia kerja, selain skill (keterampilan) dan knowledge (pengetahuan). Pak Syaeful membagikan sebuah pepatah
Sikap Anda, bukan bakat atau kecerdasan, yang menentukan kesuksesan.
yang didukung oleh penelitian yang menyimpulkan bahwa 85% kesuksesan individu dipengaruhi sikap. Oleh karena itu, attitude yang baik dan positif penting dibina sejak dini.
Saya pribadi baru menyelesaikan semester dua perkuliahan sistem informasi di UIB, dan belum memiliki pengalaman bekerja secara formal, jadi mohon maaf bagi yang menunggu kisah pengalaman akan pentingnya attitude di dunia kerja.
Meski demikian, saya merasa bisa ikut memberikan pendapat mengapa attitude itu penting dalam kehidupan secara umum.
Menurut saya, attitude positif bahkan bisa berguna sejak muda seperti pada masa sekolah dan saat berinteraksi dengan seseorang yang baru kita kenal, yang saya akui terbukti berguna saat membantu orang tua saya menjaga toko.
Freepik/catalystuff
Saat saya menjadi kasir di minimarket milik orang tua saya, saya menjadi percaya bahwa hal kecil seperti memberikan senyum dan mengucapkan terima kasih dapat memberikan efek positif luar biasa. Sikap yang ramah seperti ini akan membuat orang yang tertuju merasa bahwa kita ikut peduli terhadapnya dan ikut berterima kasih atas jasanya.
Ada individu yang akan merasakan ini lebih dan ada juga yang tidak terlalu memperhatikan, namun kita tetap berhasil memberikan impression (kesan) yang baik, sehingga mereka nanti teringin berbelanja kembali.