Lihat ke Halaman Asli

Riwayat tentang Peradaban Kuno

Diperbarui: 30 Mei 2023   23:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

“Tanpa memori, tidak ada budaya. Tanpa ingatan, tidak akan ada peradaban, tidak ada masyarakat, tidak ada masa depan.” – Elie Wiesel

Halo semua, pada kali ini saya akan membahas tentang peradaban kuno. Sekarang kita akan muai dengan pengertian dari peradaban.

Peradaban adalah sebuah kata dari Bahasa Latin civitas, yang berarti “kota”. Peradaban ini bisa mulai saat orang-orang sudah menetap di suatu tempat dan membentuk kelompok yang besar. Peradaban Kuno adalah sebutan untuk suatu tingkat kebudayaan yang sudah tinggi daripada bangsa yang lainnya sebelum masehi. Tingkat ketinggian ini bisa kita ketahui dari hasil kebudayaan masyarakat.

Kebanyakan dari pusat peradaban kuno bertumbuh di daerah lembah-lembah dan tepi sungai. Ini karena tempat tersebut bisa membantu mereka untuk berinteraksi dengan masyarakat lainnya. Tak hanya itu, sungai tentunya memiliki peran sebagai sumber air bagi kehidupan masyarakat. Beberapa peradaban maju di Asia-Afrika yang tidak terlepas dari peran sungai adalah peradaban Sungai Indus, Sungai Nil, dan Sungai Hwang-Ho.

Peradaban itu memiliki ciri-ciri, yaitu mempunyai tata kota dan fasilitas yang bisa menunjang kehidupan masyarakatnya. Salah satu contoh dari fasilitas yang disediakan adalah tempat khusus untuk berdagang. Tidak hanya ciri itu saja, hukum dan aturan-aturan diterapkan untuk menjaga ketertiban dalam kota, kompleksnya strata sosial, dan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.

Peradaban mempunyai kaitan yang sangat erat dengan kebudayaan. Kebudayaan pada hakikatnya adalah hasil cipta, rasa, dan karsa manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Kemampuan cipta atau akal dari manusia telah menghasilkan ilmu pengetahuan. Selain itu, kemampuan rasa manusia melalui alat-alat indranya sudah menghasilkan beragam barang seni dan juga berbagai bentuk-bentuk kesenian.

Sedangkan karsa yang dimiiki manusia menghendaki kesempurnaan hidup, kemuliaan, dan kebahagiaan. Karsa juga menghasilkan berbagai aktivitas hidup manusia untuk memenuhi kebutuhannya.

Peradaban adalah tahap tertentu dari kebudayaan masyarakat tertentu yang telah mecapai kemajuan tertentu. Hal ini dicirikan oleh tingkat ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang telah maju. Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan mempengaruhi peradaban sebuah bangsa dan menjadi bangsa itu dianggap lebih maju dari bangsa-bangsa lain pada zamannya.  

Sekarang saya akan membicarakan tentang hasil-hasil peradaban kuno. Anda pasti sudah mendengar tentang tempat yang bernama colosseum. Iya, ternyata colosseum adalah suatu bangunan yang merupakan peninggalan dari salah satu peradaban yaitu peradaban Romawi Kuno. Bangunan dari peradaban Romawi Kuno ini dibangun pada sekitar 800SM dan dipakai sebagai tempat pertunjukan pertarungan gladiator dan pertarungan laut tiruan.

Bangunan ini dibangun dengan material seperti beton dan bebatuan. Tapi tentu bangunan ini bukanlah satu-satunya yang ditinggalkan. Terdapat banyak peninggalan lain dari peradaban-peradaban yang dulu ada. Hasil peradaban itu tidak semuanya berbentuk fisik. Salah satu contoh hasil peradaban yang tidak berbentuk fisik adalah teknik pertanian dari Bangsa Sumeria. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline