Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Menutup Seribu Kesalahan dengan Satu Kebaikan

Diperbarui: 2 Maret 2018   19:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Menutup Seribu Kesalahan dengan Satu Kebaikan 19;12;09 | 02 Maret 2018

Siapa yang tak ada kesalahan selama hidupnya? Banyak atau sedikit itu masalahnya.

Bila kita hidup hanya fokus melihat kesalahan siapa pun dia, sampai ke ujung dunia pun tak akan menemukan yang sempurna. Selalu ada bahan untuk menilai dan bicara.

Hidup dalam kebersamaan pasangan, teman atau saudara tak jarang karena kesalahan satu atau dua saja, jadi ribut sengketa. Putus hubungan saling memendam benci dendam di dada. Kebaikan-kebaikan yang ada jadi terlupa.

Sungguh indah kata bijaksana yang terbaca. Melihat kesalahan ibarat  banyaknya bintang di angkasa, namun ketika hadirnya matahari di cakrawala, maka semua bintang telah lenyap dari pandangan mata.

Alangkah indah memang bila ini menjadi prinsip hidup yang berharga. Pasangan, teman atau saudara, boleh banyak kesalahan-kesalahannya, tetapi semua akan terhapus dengan mengingat-ingat kebaikannya yang pernah ada. Setiap manusia kesalahannya pasti ada, namun tidak mungkin tidak ada kebaikannya, walau satu saja.

||Refleksiuntukmenerangidiri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline