Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Siti Hartati Murdaya Tak Berdaya Melawan Karmanya

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Komisi Pemberantasan Korupsi akhirnya menahan pengusaha Siti Hartati Murdaya, tersangka suap Bupati Buol, Amran Batalipu, Rabu 12 September 2012. Hartati dijebloskan ke rumah tahanan di parkiran KPK. Demikian berita Tempo..co.


Hartati Murdaya, akhirnya tak berdaya untuk menghindari melewati harinya di tahanan. Walau berbagai upaya sudah dilakukan pengacara dan pendukungnua, agar dirinya tidak ditahan.


Siapa yang tidak mengenal Siti Hartati? Pengusaha pemilik Berca Group, Ketua Walubi [Perwakilan Umat Buddha Indonesia, dan juga dekat dengan Presiden SBY?


Siapa yang akan menyangka, bahkan dirinya sendiri tidak akan pernah bermimpi akan mengalami nasib ini? Terlepas dari bersalah atau tidak di kemudian hari secara hukum.


Ternyata, kekayaan dan kekuasaan tidak dapat membeli nasibnya, agar tidak dimasukkan ke dalam tahanan. Inilah yang namanya takdir.


Pantaslah kemudian Siti Hartati harus menderita stres dan sakit. Karena hal ini pasti diluar dugaan.


Seharusnya Siti Hartati adalah seorang investor yang banyak memberikan lapangan pekerja. Tetapi kini harus berpredikat sebagai koruptor.


Inilah namanya resiko hidup. Siapapun pasti akan mengalaminya.


Apakah Siti Hartati bersalah sebagai pengusaha yang melakukan penyogokan atau investor yang diperas oleh oknum pejabat? Biarlah nanti hukum yang membuktikan.


Semoga Siti Hartati sebagai seorang Buddhis memahami, bahwa apa yang dialaminya adalah karma kehidupan yang harus diterimanya saat ini. Tidak ada yang layak disalahkan, selain diri sendir.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline