Lihat ke Halaman Asli

Karla Wulaniyati

TERVERIFIKASI

Senang Membaca dan (Kadang-kadang) Menulis di karlawulaniyati.com

Cara Menambah Jam Terbang Penulis (Pemula)

Diperbarui: 12 Januari 2019   17:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Tidak ada yang mengharuskan kita menulis jika bukan karena tugas formal seperti sekolah atau kerja.

Menulis dengan sukarela dilakukan jika memang memiliki gairah menulis. Terutama untuk mengeluarkan ide yang ada di dalam kepala. Menulis seperti tidak bisa dicegah apalagi kalau idenya datang seperti air bandang yang tidak terbendung.

Jika menulis sudah biasa dilakukan lalu meningkat ingin agar tulisannya dibagikan kepada yang lain sehingga tulisan tidak hanya bisa dinikmati oleh sendiri. Untuk yang awal menulis seperti hal ini saya suka menyebutnya penulis pemula, seperti saya.

Sebagai penulis (pemula) banyak hal yang harus dilakukan agar tulisan bahkan kata yang dituliskan jadi lebih baik disetiap artikel yang dibuat. Diantara cara agar tulisan jadi baik adalah menambah terus jam terbang.

Saya mencari maksud jam terbang dan saya menemukan penjelasan yang pas dengan maksud saya. "Jam terbang maknanya adalah seberapa sering kita sudah melakukan sesuatu. Semakin sering, tentunya semakin ahli kita dalam melakukan sesuatu tersebut. Di dalam bahasa Inggris ada pepatah practice makes perfect." (Budi Rahardjo).

Jam terbang sebagai penulis pemula dilakukan dengan cara menulis yang berulang-ulang. Senjata menulisnya adalah membaca. Eksekusinya adalah menayangkan tulisan yang sudah dibuat. Jadi secara runut proses yang dilakukan adalah membaca, menulis, menayangkan.

Quote dari Benjamin Franklin yang menyebutkan practice makes prefect jika diterapkan dalam hal menulis dimaksudkan bahwa melatih diri dengan menulis akan membuat menjadi natural  dan ahli dalam menulis.

Namun tidak hanya latihan saja yang membuat kita jadi ahli dalam menulis tetapi latihan yang sempurna yang akan menjadikan keahlian menulis pun menjadi sempurna.

Practice doesnot make perfect. Only prefect practice make perfect. (Vince Lombardi)

Latihan menulis sempurna menurut saya itu bertahap:

  1. Pembiasaan menulis dari yang mudah, sederhana, yang tidak asing bagi kita.
  2. Kalau sudah terbiasa menulis hal selanjutnya tingkatkan pengetahuan dan kaidah kepenulisan. Tulisan harus sesuai aturan PUEBI, penulisan sesuai KBBI, kaidah kategori yang menjadi kesukaan kita.
  3. Jika sudah terbiasa menulis sesuai kaidah explore diri untuk keluar dari zona nyaman, yaitu mencoba kategori yang tidak biasa dituliskan, kalau saya kategori politik, teknologi, dan olahraga adalah kategori yang sulit dan belum pernah mencoba untuk menuliskannya.
  4. Bagikan tulisan di platform kepenulisan. Seringkali kekurangan kita dalam menulis bisa terlihat oleh orang lain dibanding sendiri.

Semakin sering kita berbagi dengan menayangkan tulisan maka semakin besar kita akan memperbaiki tulisan, terutama tulisan selanjutnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline