Lumajang - Bertepatan dengan kegiatan Talk Show, yang merupakan salah satu runtutan kegiatan pada acara Kampus Expo Ramadhan yang diselenggarakan oleh Mahasiswa Institut Agama Islam Syarifuddin (IAIS) Lumajang.
Pada hari pertama Kampus Expo IAIS pada Sabtu, (8/4/23), yang dilaksanakan di lantai dua Graha Mulia (GM) Plaza Labruk Lumajang, menghadirkan bintang tamu dalam Talk Shownya dari Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI).
Juga dari Mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan Diploma 3 (D3) Civitas Akademik Komunitas Teknologi Syarifuddin (AKTS). Dengan hostnya, Nesia Anisa Yahya, Mahasiswi Prodi Bimbingan Konseling Islam (BKI) pada semester enam IAIS.
Masih dengan host yang sama. Namun, Talk Show pada hari kedua Kampus Expo pada, Minggu, (9/4/23) semakin ramai dan meriah.
Lebih-lebih disebabkan dengan kumpulnya Mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) pada bangku paling depan dan memeriahkan suasana Talk Show.
Pada sesi kedua ini, Talk Show dibintang tamui oleh Mahasiswa Prodi Akutansi Syariah (AS), Prodi KPI, Prodi BKI, dan juga Prodi Manajemen Dakwah (MD).
Disebabkan salah satu Mahasiswi KPI yang menjadi bintang tamu pada Talk Show hari kedua Kampus Expo Syarifuddin, suporter dari Mahasiswa KPI yang berada pada posisi penonton terdepan.
Bahkan, Harry Purwanto M.I.K, salah satu Dosen Prodi KPI. Turut serta memeriahkan bagian suporter di pada kegiatan Talk Show kali ini.
Shohibuddin, Presiden Mahasiswa (Presma) atau ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) IAIS, yang merupakan Mahasiswa Prodi KPI angkatan 2020, pun ikut serta menjadi bagian suporter kala itu.
Selain untuk memeriahkan Talk Show dan Kampus Expo, juga untuk memberi semangat dan support kepada bintang tamu yang mewakili HMPS KPI.
Ninis Fitria, Mahasiswi KPI angkatan 2020, yang menjadi bintang tamu Talk Show Kampus Expo, sore itu tampak antusias dan penuh percaya diri menerangkan Prodinya.
"Sebagaimana semakin modern dan digitalnya era saat ini, maka pada Prodi KPI disediakan fokus Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) di bidang fotografi dan sinematografi," ujarnya.