Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Puisi: Si Kulit Bundar. Matinya Kemanusiaan, Matinya Peradaban

Diperbarui: 2 Oktober 2022   08:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tragedi kerusuhan sepakbola/ sumber: kompas.com/Suci Rahayu

Hentikan!

Tak sanggup harus menyaksikan

Ratusan manusia meninggal

Ratusan terluka dan terkapar

Jutaan pencinta sepakbola terbiar menanggung kecewa dan kedukaan

Hentikan!

Demi apa kita harus mengorbankan nyawa

Demi apa hingga kita mencampakan sisi manusia

Demi apa sehingga peradaban kembali tenggelam kelubang kegelapan

Demi apa?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline