Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Puisi | Ting Tiung Ting

Diperbarui: 10 Oktober 2019   20:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Ting tiung ting. Rambut keriting tergunting, pontang panting panting pontang, ting. Suaka margasatwa butuh penghuni, itu manusia tak berbudi. Compang camping pingpang pingping, terguling!

Di suatu senja yang indah, dahsyat, melarat, sekarat,tapi pengerat. Jerat! Berita hebat masih terlewat, maling jemuran di sikat. Bejat,laknat,  nata niti nata nutu. Apa maumu?

Ting! Bunyi kunci harta negara berdenting. Di mana? Di sana, mengapa? Tak usah. Serakah? Itu biasa bro. Aku malu moge terbaru, lucu, kaku,kasar,tapi menyenangkan.tak percaya? Terserah.

Nyimak kang, utang triliunan berganbar lautan. Tantang, matang, hadang, pasang,goyang. Yang di cari hanya tujuan, yang di tinggalkan berupa hayalan. Lanjuut? Mari mengkoleksi gambar diri. Bersama istri, gerombolan orang suci, kolega berdasi, musuh abadi. Aku rela jadi saksi, ada nasi?

Ambil bagianmu, ambil bagianku. Lucu? Ini darurat.

Bagan batu 10 oktober 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline