Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Khoirul Wafa

Santri, Penulis lepas

Maksiat Taubat, Maksiat Taubat Lagi, Bagaimana?

Diperbarui: 17 April 2021   17:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Etos-id.net

Bagaimana jadinya bila seseorang terus menerus jatuh di kesalahan yang sama?

Habib Umar bin Hafidz pernah menjelaskan akan hal tersebut. Berikut kurang lebih jawaban beliau...

Jangan lemah untuk bertaubat. Walaupun anda kembali mengulang kesalahan itu dalam sehari hingga seratus kali. Jangan lemah untuk bertaubat. Jangan lupa, bahwa ada Tuhan yang selalu mengawasi.

Ketika anda melakukan dosa, dan anda memiliki kesungguhan untuk bertaubat kepada Allah, kemudian anda mengulangi dosa dan kesalahan itu kedua kalinya, atau ketiga kalinya, tapi anda terus bertaubat, maka Allah subhanahuwata'ala akan melihat kesungguhan dalam diri anda. Dan pada akhirnya menyelamatkan anda dari perbuatan dosa tersebut.

Hari ini, besok, lusa, bulan depan, atau dua bulan ke depan, tergantung kesungguhan anda. Allah subhanahuwata'ala akan menyelematkan anda dari perbuatan dosa. Tergantung kesungguhan anda.

Tapi, ingat untuk jangan sampai putus hubungan dengan Allah subhanahuwata'ala. Jangan sampai mengatakan, "ini tak ada gunanya." Jangan percaya pada musuh anda (godaan setan agar berhenti bertaubat). Jangan bilang, "saya sudah terjerumus, akan saya lanjutkan saja sekalian." Jangan sampai bilang begitu.

Karena dengan (putus asa) mengatakan hal itu, setan dan hawa nafsu akan menertawakan anda. Mereka berusaha memutuskan hubungan anda dengan Allah subhanahuwata'ala.

Akan tetapi menyesal lah setelah melakukan dosa. Dan kembalilah bertaubat. Katakan, "aku mohon taufiq, dan aku tak akan mengulangi perbuatan itu lagi." Walaupun entah nanti pada akhirnya mengulangi maksiat dan dosa itu lagi, bertaubatlah lagi. Menyesal lagi. Lalu katakan lagi, "aku tidak akan kembali mengulangi dosa itu."

Maka tidaklah Allah subhanahuwata'ala akan melihat kesungguhan dalam diri anda. Sekali, dua kali, tiga kali, empat kali, lebih banyak lagi, atau bisa jadi kurang dari itu. Satu minggu, dua minggu. Rahmat Allah subhanahuwata'ala akan turun, dan Allah subhanahuwata'ala akan menguatkan anda. Lalu akhirnya menyelamatkan anda dari perbuatan dosa itu.

***

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline