Susu adalah minuman menyehatkan yang mengandung nutrisi bermanfaat, seperti kalsium dan protein. Selama ini lebih banyak orang yang mengonsumsi susu dalam kemasan.
Tak banyak yang kita ketahui tentang susu segar. Baikkah mengonsumsi susu segar yang masih mentah? Jadi mari kita menggali lebih dalam tentang susu sapi segar dan apa bedanya susu sapi mentah dengan susu segar?
Perbedaan Susu Sapi Segar dengan Susu Sapi Mentah
Definisi susu segar menurut Standar Nasional Indonesia 01-3141-1998 adalah cairan yang diperoleh dari ambing susu sapi yang sehat, bersih dan diperoleh dengan cara yang benar.
Kandungan alami dari susu tidak ditambah atau dikurangi apapun, serta belum mendapat perlakuan apapun kecuali proses pendinginan tanpa mempengaruhi kemurniannya. Lalu benarkah susu segar adalah susu anak yang terbaik?
United States Centers for Disease Control and Prevention (CDC) serta Food and Drug Administration (FDA) menekankan bahwa sebaiknya masyarakat tidak mengonsumsi susu dalam kondisi mentah. Ada apa?
Dalam penelitiannya, CDC melaporkan menemukan 81 wabah bakteri penyebab penyakit yang ada dalam susu mentah. Susu mentah sendiri adalah susu segar yang belum melalui proses pasteurisasi atau pemasakan khusus hingga matang dan layak konsumsi.
Memang susu mentah mengandung nutrisi dan enzim akan tetapi tidak layak dikonsumsi oleh tubuh. Jika kamu memaksakan untuk mencerna susu sapi mentah akan menyebabkan kamu terkena diare.
"Sebagai penyedia layanan kesehatan, saya tidak merekomendasikan hal ini," kata Kelly Morrow, profesor nutrisi di Bastyr University dan Bastyr Center for Natural Health. Menurutnya, orang-orang seperti bermain rolet ketika mengonsumsi susu mentah.
Bakteri Berbahaya Dalam Susu Sapi Mentah
Beberapa bakteri berbahaya yang terdapat dalam susu sapi mentah adalah salmonella, listeria monocytogenes, campylobacter jejuni dan yersinia enterocolitica. Salmonella, biasanya ada di dalam feses atau kotoran. Bakteri ini bisa saja berpindah dari bulu sapi atau puting ke dalam susu saat diperah.