Lihat ke Halaman Asli

Kartika E.H.

TERVERIFIKASI

2020 Best in Citizen Journalism

Ketika "Urang Banjar" Berlebaran

Diperbarui: 13 Mei 2021   18:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selamat Idul Fitri 1442 H | @kaekaha

Allahu Akbar,
Allahu Akbar,
Allahu Akbar,

Laa ilaaha illallah wallahu akbar,
Allahu akbar wa lillahil hamd

Allah Maha Besar,
Allah Maha Besar,
Allah Maha Besar,
Tiada Tuhan Selain Allah, Allah Maha Besar

Allahu Maha Besar, Segala puji hanya untuk Allah.

Gema takbir berkumandang di seluruh penjuru buminya Allah SWT, juga di Kota 1000 Sungai, Banjarmasin nan Bungas, sebagai tanda telah tibanya hari hari raya, Hari Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah, hari kemenangan bagi orang-orang beriman, umat Islam di seluruh penjuru dunia dari penggemblengan sebulan penuh kawah candradimuka Ramadhan.

Baca Juga:  Menggagas Sound of Borobudur Mementaskan "Campursari Kolosal" Alat Musik dari Seluruh Dunia

Sebulan penuh dalam gemblengan Ramadhan, umat diwajibkan berpuasa sesuai syariat yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW dan kalau direnungkan, targetnya sederhana saja! 

"Jika kita terbiasa dan membiasakan diri menahan diri dari semua perkara yang halal, semestinya "pasca" digembleng dalam kawah candradimuka Ramadhan, harusnya lebih bisa menahan diri dari semua perkara yang haram! Logis dan simpel bukan!?"

Bersatu dalam Keberagaman | @kaekaha

Kitalah pemenangnya! 

Keberhasilan melewati Ramadhan dengan target logis seperti diatas, Insha Allah akan membentuk pribadi yang lebih berkualitas lahir dan batin, yang akan menuntun kita semua kepada naluri kemanusiaan sejati yang lebih memahami fitrah keberagaman secara lurus serta kecerdasan dalam mengelola semua nafsu anugerah-Nya.

Baca Juga: Sebuah Cerpen | "Nyopet" Dompetnya Pak Menteri

Meskipun pandemi covid-19 telah "menakhlukkan" sebagian dunia kita, hari ini, tetap kitalah pemenangnya! Hari ini kita tetap berlebaran! Mari kita rayakan kemenangan ini dengan bertakbir kepada Allah SWT dan terus mengikuti semua perintah dan petunjuk-Nya, termasuk tetap mematuhi protokol pandemi covid-19 yang berlaku.

Sayang, kemenangan kita hari ini menjadi kurang sempurna, karena saudara-saudara kita di Palestina sepertinya tidak bisa merayakan kemenangannya secara wajar, akibat kedzaliman para penjajah zionis yahudi yang terus-terusan memprovokasi umat Islam yang tengah menjalani ibadah Ramadan. Terbaru, kekejian demi kekejian diluar batas kemanusiaan mereka pamerkan dengan sombongnya depan mata seluruh dunia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline