Lihat ke Halaman Asli

Rudi Mulia

Konselor

Apa Enaknya Menikah?

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak yang mengatakan bahwa menikah itu seperti merasakan surga. Enak, gembira, sukacita dan hal-hal positif lainnya. Diibaratkan menikah itu nikmatnya cuma 10% dan 90% nya adalah uenakkk. Saya tidak tahu mengapa orang beranggapan seperti itu. Mungkin karena anggapan bahwa dengan menikah bisa merasakan ‘surga dunia’ (hubungan seks) sehingga terciptalah kata-kata itu.

Lalu ada pula yang mengatakan bahwa menikah itu seperti bunuh diri.Tidak enak, tidak leluasa lagi, tak merasakan kebebasan karena ada kekangan dari pasangan dan lain sebagainya. Ibaratnya menikah itu bagai membuat api neraka datang ke dunia. Ribut, konflik, pertengkaran dan hal-hal negatif sering mengisi hari-hari berumah tangga.

Dalam sebuah seminar keluarga, pembicara mengatakan pernikahan adalah seperti orang yang membangun rumah. Jikalau fondasinya benar dan kuat maka rumah tangga yang dibangunpun akan benar dan kuat. Jikalau tidak benar dan tidak kuat berarti kehancuran siap menghampiri rumah tangga tersebut.

Fondasi yang benar dan kuat itu adalah alasan-alasan yang benar untuk berumah tangga. Jikalau alasannya salah berarti kefatalan terjadi tetapi jika alasannya benar dan kuat maka hasil dari rumah tangga itu begitu dahsyat dan luar biasa. Kesimpulannya dalam menikah itu harus ada alasan. Bila alasannya tidak benar maka sudah pasti pernikahannya akan berantakan

Saya sendiri baru menikah selama 7 bulan. Kalau ditanya bagaimana perasaan saya setelah menikah, enak atau tidak? Saya bisa menjawab ada enaknya dan juga ada tidak enaknya. Tapi enak dan tidak enak seseorang itu bersifat relatif. Mungkin bagi saya enak tapi bagi orang lain itu tidak enak. Secara pribadi setelah menilah saya merasakan banyak perubahan gaya hidup dan juga perubahan sifat.

Mungkin para kompasioner yang sudah menikah selama belasan atau puluhan tahun bisa sharing apa enaknya menikah? siapa tahu bisa menjadi pembelajaran




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline