Lihat ke Halaman Asli

Suara Asap

conten / copy writer

Olahraga Bisa Sembuhkan Insomnia

Diperbarui: 16 Januari 2018   13:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

helosehat.com

Sebagian orang pasti ada yang susah tidur atau baisa dibilang insomnia. Dengan ini anda akan memulainya dengan minum obat tidur agar anda bisa bisa tertidur pulas.

Hal ini tidaklah baik jika anda terus menerus mengonsumsi pil tidur atau obat tidur. Efek saming setiap obat tidur berbeda -- beda terganung jenisnya. Tetepi ada beberapa efek samping umum yang sering terjadi, yaitu Napsu makan akan berubah, Rasa terbakar atau geli pada kaki, lengan, tangan, diare, sakit kepala,tenggorokan kering, lemas dan juga nyeri pada perut.

Melansir dari CNNIndonesia, Tidak hanya itu hal ini menimbulkan ketergantungan. Tanpa obat tidur, Anda menjadi merasa semakin sulit tidur. Bahkan aktivitas tidur bisa menjadi saat yang paling mencemaskan.

Jika anda mempunyai penyakit asma, janganlah mencoba untuk minum obat tidur karena bagi penderita asma akan sulit bernapas karena efek samping dari obat tidur dapat membuat seseorang lebih lambat dan pelan.

Para ahli mengatakan olahraga adalah cara yang baik untuk melawan kesulitan tidur.Beberapa penelitian mengindikasikan bahwa aktivitas fisik bisa membantu Anda tidur lebih cepat dan tidur lebih lama. Olahraga juga bisa membantu mereka yang mengalami gangguan pernapasan saat tidur.

Lebih dari 100 juta orang di Amerika menderita Insomnia. Namun para ahli mengatakan olahraga adalah cara yang baik untuk mengatasi kesulitan tidur.

Beberapa penelitian mengindikasikan bahwa aktifitas fisik bisa membatu anda lebih cepat dan tidur dengan cepat, tanpa harus mengambil risiko dari komsumsi obat tidur atau pil tidur.

Dalam hal olahraga juga bisa membantu mereka yang mengalami gangguan pernapasan pada saat tidur. Gangguan pernapasan saat tidur merupakan gangguan yang berbahaya yang bisa menyebabkan seseorang berhenti bernapas sementara saat malam.

Sebuah penelitian menunjukan bahwa olahraga bisa mengurangi gejala pernapasan saat tidur. Tidur yang terganggu tak hanya menyebabkan anda pusing ketika anda bangun pagi. Hal ini menjadi faktor penting pencetus stroke, serangan jantung, tekanan darah tinggi, diabetes dan obesiatas.

Dokter merekomendasikan setiap orang untuk melakukan aerobic selama 2,5 setiap minggunya. Bersamaan dengan laitihan kekuatan dan ketahan beberapa kali dalam seminggu. Anda memang harus berolahrga dengan intesitas sedang, itu berarti anda masih bisa berbicara stabil menarik napas setiap beberapa kalimat.

Para ahli mengatakan konsisten merupakan kuncinya, pastikan anda olahraga secara rutin untuk mendapatkan semua manfaat yang berhubungan dengan tidur anda.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline