Lihat ke Halaman Asli

irvan sjafari

TERVERIFIKASI

penjelajah

Mengapa Perubahan Iklim Memperkokoh Bakteri Resistensi Antiobitika?

Diperbarui: 9 Januari 2024   22:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.downtoearth.org.in

Pada 2021 Adwoa Padiki Nartley (kini 33 tahun) terkena infeksi bakteri yang berimbas pada amandelnya hingga membengkak.

Ahli mikrobiologi Universitas Ghana ini mengalami gejala yang sama dari tahun sebelumnya. Kedua infeksi bakteri  itu menyerangnya pada salah satu dari dunia musim hujanan tahunan.

Warga Acra, Ibu Kota Ghana ini mendapatkan resep antibiotika dari dokter.  Namun tidak seperti sebelumnya obat ini tidak bekerja mengatasi infeksi bakteri yang dideritanya. Itu artinya bakteri sudah menjadi resisten terhadap antibiotika.

Dampaknya amandelnya semakin meradang.  Padiki Nartley merasa sakit ketika minum dan makan, bahkan tidak bisa bicara.

Meskipun akhirnya kombinasi terakhir dua jenis antibotika menyelamatkan nyawanya. "Ini sangat menakutkan," ucapnya pada Nature, awal Januari 2024.  

Sebagai ahli mikrobiolog, dia menyadari ada yang tidak beres di lingkungannya. Nalurinya, mengatakan perubahan iklim mendorong penyebaran resistensi.

Padiki Nartley menyampaikan perubahan iklim menyebabkan curah hujan lebat lebih sering terjadi di Ghana.

Kondisi tersebut pada gilirannya mendorong pertumbuhan bakteri, termasuk mikroba yang resisten terhadap antibiotika.

"Banjir juga menyebarkan bakteri resisten antibiotika dari sistem pembuangan limbah ke rumah-rumah penduduk dan air minum," ungkap Padiki Nartley.

Sementara itu ahli biologi evolusi dari Universitas California, Los Angeles Pamela Yeh mengatakan bahwa perubahan iklim akan memperburuk peningkatan  bakteri resistensi antibiotika, namun perlu dicari bagaimana mekanisme dan seberapa besar dampaknya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline