Lihat ke Halaman Asli

Juan Manullang

Penulis Lepas

Izin Kerja atau Cuti karena Sakit atau Ada Urusan Keluarga Tentu Boleh-boleh Saja, Tak Perlu Dipaksakan

Diperbarui: 4 Juni 2021   18:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Shutterstock via Suara.com

Dalam menjalani masa kerja, baik sebagai karyawan, buruh, guru maupun pegawai swasta maupun negara dan lainnya tentu boleh mengajukan izin kerja atau cuti. Apalagi karyawan atau buruh itu sedang sakit atau ada urusan keluarga yang penting dan sedang berduka.

Kalau bagi penulis, untuk apa dipaksakan bekerja kalau kita sedang sakit karena hasilnya tidak akan maksimal. Untuk apa bekerja kalau kita memikirkan urusan keluarga yang penting maupun sedang berduka. Ajukan saja izin kerja atau cuti beberapa hari.

Tentu, banyak perusahaan swasta maupun negara yang memberikan izin kerja atau cuti pada karyawan atau pegawainya dengan alasan tertentu.

Tapi diingat, jangan pernah bolos apalagi berbohong karena akan terjadi dampak buruknya pada anda. Lebih baik jujur dalam suatu hal agar ke depannya makin baik.

Katakan pada pimpinan atau mengirimkan surat untuk izin kerja atau cuti sejujur-jujurnya sehingga pimpinan bisa menerima dan memberi izin kerja atau cuti.

Bagi kita yang biasanya segan, takut maupun malas mengajukan izin kerja atau cuti, buang itu semua. Kalau sedang tidak enak badan, sakit maupun ada urusan keluarga penting maka jangan takut maupun malas mengajukan izin kerja atau cuti.

Ajukan saja pasti akan dikabulkan keinginan kita tersebut. Perusahaan juga punya aturan tertentu untuk karyawan maupun pegawainya untuk memberikan izin kerja atau cuti.

Jadi, penulis ingin menerangkan boleh-boleh saja izin kerja atau cuti jika sedang sakit, berduka, atau ada urusan keluarga yang sangat penting. Tentu pihak perusahaan tidak akan menyulitkan kita untuk meminta izin kerja atau cuti.

Paling penting, apa yang kita minta itu benar adanya. Kita harus bisa menghargai pimpinan perusahaan dengan kejujuran kita sendiri. Kejujuran itu kedepannya akan memberi kepercayaan buat pimpinan perusahaan untuk memberi izin kerja atau cuti kedepannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline