Lihat ke Halaman Asli

Juan Manullang

Penulis Lepas

Pesan Hari Pentakosta dan Kaitan dengan Masa New Normal

Diperbarui: 31 Mei 2020   15:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Uskup Keuskupan Agung Medan, Mgr. Kornelius Sipayung, Orangmudakatolik.net

Hari ini umat Kristiani dan seluruh Gereja terkhusus di Indonesia merayakan Hari Pentakosta, dimana Pentakosta adalah hari raya memperingati peristiwa dicurahkannya Roh Kudus kepada para rasul di Yerusalem yang terjadi 50 hari setelah kebangkitan Yesus Kristus.

Dalam memperingati hari Pentakosta tadi, penulis mengikuti perayaan Ekaristi Minggu tadi yang dipimpin oleh Uskup Keuskupan Agung Medan Mgr. Kornelius Sipayung,OFMCap dari live streaming Radio Maria dan Komsos KAM.

Uskup Kornelius dalam homilinya yang sangat menarik saya mengaitkan tercurahnya Roh Kudus kepada kita dengan mengaitkan pada masa new normal yang akan segera diluncurkan pemerintah.

Uskup Kornelius mengatakan, penulis kutip "Masa new normal harus menjalin kebersamaan kembali dengan keluarga. Keluarga harus jadi pendidik buat anak-anak.

New Normal juga harus menjalin relasi dengan tetangga. Misal waktu lalu ada masalah dengan keluarga, saatnya era new normal menjalin kekerabatan itu.

New normal juga sebaiknya menata kembali hubungan kita dengan alam. Para Uskup se-Indonesia pun telah membawa doa Rosario "LAUDATO SI" yang terakhir hari ini. Oleh karena itu, kita menjalin dan menata lagi hubungan dengan alam."

Menata lingkungan, menanam sayuran, menanam cabe, membuat apotik hidup dan menata lingkungan lainnya.

Bagi penulis homili dari Uskup Kornelius Sipayung sangatlah penting dan bermanfaat buat kita agar mengetahui bahwa masa new normal bukan hanya pembukaan mall, tempat ibadah, sekolah dan bisnis.

Ingat bahwa new normal juga harus mengembalikan kesadaran kita untuk menata lingkungan yang rusak. Kita harus belajar dari Pandemi Covid-19 ini yang diakibatkan kesalahan manusia itu sendiri, dimana merusak hutan, membakar dan menebangnya sesuka hati demi keuntungan semata.

Karena itu, new normal sekaligus bahan introspeksi diri kita masing-masing. Jangan hanya mementingkan ekonomi semata, pendidikan, pekerjaan, tetapi mementingkan juga alam ciptaan Tuhan.

Hari Pentakosta hari ini pun menyiratkan arti kedatangan Roh Kudus ke dalam diri kita masing-masing semakin menerangi alam pikiran dan hati dalam berbuat kebaikan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline