Lihat ke Halaman Asli

Juan Manullang

Penulis Lepas

Pasien yang Ngeyel Menolak Diisolasi Akan Memperpanjang Penyebaran Covid-19

Diperbarui: 30 April 2020   12:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Kompas.com/Idham Khalid

Ternyata oh ternyata masih ditemukan pasien positif Covid-19 yang menolak untuk diisolasi. 

Seorang warga berinisial S asal Kelurahan Cakranegara Barat, Kota Mataram, NTB baru selesai shalat tarawih di masjid lingkungan sekitar.

S merupakan pasien positif Covid-19 yang baru saja pulang menghadiri Ijtima Ulama Sedunia di Gowa, Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu.  S kemudian di tes swab dan belakangan diketahui hasilnya positif.

Dia merasa sehat dan tidak memiliki gejala seperti pasien Covid-19 pada umumnya. Hingga akhirnya S sukarela dibawa tim medis naik ambulans ke RSUD Kota Mataram (dilansir dari Kompas.com30/4/2020).

Kesadaran dan keselamatan

Tahukah kita kalau menolak diisolasi dan dinyatakan positif Covid-19 dapat memperlama dan memperpanjang penyebaran Covid-19?.

Saya yakin kita tahu dan ada juga yang tidak tahu. Yang tidak tahu itu harus diedukasi dan disadarkan agar menjadi tahu.

Serta, yang sudah tahu harus sadar bahwa dirinya kalau tidak diisolasi akan membahayakan masyarakat lainnya.

Terkait S yang menolak diisolasi itu sangat tidak mencerminkan perilaku yang menolong saudara dan sesama lainnya agar tidak terinfeksi virus Corona.

Sudah di tes swab dan positif malah tidak mau diisolasi bahkan ngeyel ketika petugas datang ingin mengisolasi dirinya.

Kalau kebanyakan kita seperti S, sudahlah kita akan terus berkutat dengan Pandemi Covid-19. Kita akan semakin lama lagi hidup normal. Kita sudah bosan dan stress di rumah aja. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline