Kasus BUMN asuransi Jiwasraya yang diduga memiliki banyak masalah harus dituntaskan segera. Pasalnya ibarat penyakit memang harus disembuhkan dan virus penyakitnya dimusnahkan agar tubuh menjadi sehat kembali.
Kasihan para nasabah bila polis mereka tidak dibayarkan. Tentu banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan asuransi ini terkait produk investasi, bisa juga asuransi kematian maupun sakit.
Kebetulan orangtua saya juga menggunakan asuransi jiwa Jiwasraya. Andai nanti polisnya tidak bisa dibayarkan, maka yang menderita nasabah itu sendiri.
Tentu ini akan menjadi masalah besar dan akan menambah daftar masalah yang ada di negeri kita. Kalau begitu dalam proses pembangunan nasional akan terganggu, dimana Perhatian kita terhadap kasus itu saja.
Dituntaskan
Nah, kalau namanya kasus pidana, maka harus dituntaskan. Setiap kasus hukum memang harus dituntaskan agar Indonesia tetap dikenal sebagai negara yang menjunjung tinggi hukum sebagaimana UUD 1945 mengamanatkan.
Dilansir dari mediaindonesia.com, 29/12/2019, bahwa Kejaksaan Agung melakukan upaya cegah dan tangkal terhadap 10 orang yang diduga terlibat tindak pidana korupsi asuransi pelat merah tersebut.
Ya dengan adanya upaya itu, maka kita dukung terus aparat penegak hukum dalam menuntaskannya. Jangan biarkan berlarut-larut tanpa ada kejelasan.
Saat ini BUMN sedang bersih-bersih, demikian juga Jiwasraya harus bersih-bersih dengan menindak setiap pelaku yang terlibat di dalamnya.
Hukum harus tegas agar para pelaku bisa ditemukan dan polis dapat segera dibayarkan. Dan, selain itu, BUMN sebagai usaha kebanggaan bangsa dapat terus berkembang lebih baik dalam proses pembangunan ekonomi bangsa dan negara.
Ya, kita dukung setiap langkah yang diambil. Tak perlu takut dan kedepankan proses hukum yang sesuai prosedur dan peraturan yang berlaku, niscaya kasus ini akan cepat terselesaikan.