Lihat ke Halaman Asli

Joromualdes

An educator

Menarik Perhatian Siswa di Kelas

Diperbarui: 13 Maret 2022   11:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di masa kini, guru hanya bisa menarik perhatian siswa selama 20 sampai 40 persen dari jam belajar. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa guru lakukan untuk menarik perhatian siswa di kelas:

1. Perubahan lokasi

  • Bagian belakang otak kita dikhususkan untuk meresponi perubahan lokasi lebih baik dibandingkan isyarat lain seperti corak, warna, bentuk dan gerakan. Guru dapat berpindah posisi ke belakang kelas saat menjelaskan instruksi atau pembelajaran. Siswa juga dapat berpindah ke bagian belakang atau samping kelas atau bahkan di luar kelas. Jika memungkinkan, ganti ruang kelas dengan guru lainnya hanya untuk satu hari saja. Kegiatan karyawisata/fieldtrip adalah salah satu contoh terbaik perihal perubahan lokasi belajar siswa.

2. Lakukan ritual dan hal-hal yang baru

  • Untuk hal-hal yang baru, dalam suatu pertemuan, guru bisa menggunakan musik yang mengejutkan siswa, kemudian meminta siswa untuk membuat atau memilih musik/lagu tertentu untuk pertemuan berikutnya.
  • Guru juga bisa meminta siswa untuk mempresentasikan pembelajaran mereka satu sama lain atau dalam kelompok kecil.
  • Ide lainnya ialah guru dapat mengundang pembicara tamu ke kelas untuk mendiskusikan suatu topik.
  • Kenalkan siswa pada ritual baru dalam menjawab atau berpendapat seperti bertepuk tangan dan menghentakkan kaki di kelas.
  • Perubahan nada suara, tempo, volume serta penggunaan alat peraga, lonceng, kostum, peluit, musik, atau nyanyian dapat membantu guru dalam menarik perhatian siswa.

Perlu diperhatikan bahwa tips diatas disarankan untuk diaplikasikan oleh guru sebanyak sekali atau dua kali dalam sehari. Guru bukanlah seorang pemain sirkus.

Sebaliknya, siswa adalah "pertunjukan di ruang kelas terbaik". Tetapi guru harus menyadari bahwa perubahan konstan dalam tempo dan waktu untuk refleksi sangat penting dalam pembelajaran. 

Setelah guru mendapatkan perhatian dari siswa, harap manfaatkan itu sebaik-baiknya; jika tidak, Anda harus memulai dari awal lagi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline