Lihat ke Halaman Asli

Zahrotul Mujahidah

TERVERIFIKASI

Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

[Cernak] Persahabatan Alya dan Lilis

Diperbarui: 1 Agustus 2020   01:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: guesehat.com

"Ibuuu... aku lapaaarr!" Teriak Alya siang itu.

Ibu yang sedang membereskan gelas dan piring di dapur merasa kaget karenanya.

"Astaghfirullah. Alya, pelankan suaranya, nak."

Ibu menghampiri Alya yang duduk di kursi ruang makan. Alya tampak cemberut.

"Ada apa, nak? Pulang-pulang kok cemberut dan berteriak begitu?"

"Aku lapar, Bu..."

Ibu mmperhatikan Alya dengan seksama. 

"Kamu yakin, nggak ada yang membuatmu marah?"

Alya masih cemberut. Ibu bisa menebak, pasti Alya bertengkar dengan Lilis, temannya yang rumahnya berada di sebelah Utara masjid.

"Ya sudah. Lain kali kalau bermain bersama, kamu nggak boleh marah-marah ya, nak. Nanti Lilis nggak mau berteman denganmu lagi loh..."

"Lah...Lilis yang curang main congklaknya, Bu. Dia habis biji congklaknya tapi terus main. Kan nyebeli!"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline