Lihat ke Halaman Asli

Jojo Bizaru

Blog ini akan membahas berbagai info bagus

GMedia Lancar dalam Akomodasi UMKM

Diperbarui: 10 Desember 2018   19:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Foto: Dok Gmedia)

Semarang - Jajaran Gmedia jasa isp semarang yang tampil berkostum "superhero" berfoto bersama dengan anak-anak yatim piatu pada kegiatan buka bersama dengan Gmedia yang berjalan di Semarang, Selasa (29/5) malam. 

Semarang (Antaranews Jateng) - Gmedia, sebagai perusahaan penyedia sarana internet, tetap mengakomodasi pangsa sektor bisnis mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sedang pengembangan bisnisnya.

"Kami tetap masuk ke kalangan UMKM dikala mereka perlu internet yang 'reliability' untuk pengembangan usahanya," kata Direktur Utama Gmedia Priyo Suyono, di Semarang, Selasa malam.

Hal berikut diungkapkannya usai kegiatan "Buka Bersama Keluarga Besar PT Media Sarana Data (Gmedia) dan Panti Asuhan" yang berjalan di Hotel Grand Arkenso Parkview Semarang.

Priyo menyatakan sektor UMKM sementara ini menyumbang kontribusi kurang lebih 20-30 persen berasal dari keseluruhan pelanggan yang telah dilayani oleh Gmedia sebagai internet layanan provider (ISP).

"Pangsa pasar kita ada dua, yakni 'corporate' dan 'residential'. Namun, saat ini ini sebetulnya tetap didominasi pelanggan berasal dari kalangan korporasi yang tersebar di bermacam daerah," katanya.

Sampai sementara ini, kata dia, Gmedia telah mempunyai 11 kantor cabang, layaknya di Jakarta, Semarang, Salatiga, Magelang, Purwokerto, Solo, Surabaya, Malang dan Mataram bersama dengan keseluruhan 5.000 pelanggan.

Selama 10 th. berkiprah sebagai ISP, lanjut dia, Gmedia telah masuk didalam peringkat 20 besar berasal dari kurang lebih 30 ISP yang terdaftar di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Untuk menambah layanan kepada pelanggan, ia menyatakan pihaknya tidak hanya sedia kan jaringan internet yang andal, tetapi juga beri tambahan layanan lain, layaknya aplikasi dan keamanan.

"'Captive market' kita adalah kalangan perusahaan atau korporasi yang benar-benar terkait pada internet. Ketika internet mempunyai masalah atau berjalan 'down time' bisnis mereka dapat terganggu," katanya.

Oleh gara-gara itu, Priyo menyatakan pelanggan perlu layanan yang lebih luas, layaknya kunjungan teratur tiap-tiap tiga bulan, sarana aplikasi, hingga "security" atau keamanan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline