Lihat ke Halaman Asli

Y. P.

TERVERIFIKASI

#JanganLupaBahagia

Prabowo Singgung Strategi Turunkan Ahok Itu Tindakan Blunder

Diperbarui: 17 September 2018   22:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pidato Prabowo Subianto | Tribunnews.com

Dalam sebuah acara pembekalan calon legislatif PAN di Grand Paragon di Jakarta Minggu kemarin, Prabowo mengaku mendapatkan ilmu soal strategi berpolitik dari tokoh-tokoh Partai Amanat Nasional (PAN).

Yang viral menjadi pergunjingan di masyarakat adalah penyataan Prabowo tentang Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Dalam acara yang diliput oleh media nasional tersebut, Prabowo bercerita tentang upaya Zulkifli yang merancang strategi menurunkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pilkada DKI 2017 lalu.

Saya lantas berpikir mengapa orang ramai memperbincangkan hal tersebut. Ternyata hal itu dinilai sebagian pihak sebagai tindakan yang blunder. Justru cenderung merugikan Prabowo sendiri pada pilpres 2019.

Saya paham maksud hati Prabowo mungkin ingin menyanjung ketua umum PAN dihadapan para calon legislatif. Namun karena ada media Nasional maka apa yang dia katakan menjadi konsumsi publik.

Bagaimana publik menilai pernyataan Prabowo itu adalah diluar kendali siapapun. Bahkan media nasional pun hanya memberitakan apa yang diucapkan Prabowo apa adanya.

Ia menyebutkan, strategi mengalahkan Ahok sempat disusun di rumah dinas Zulkifli. Salah satunya adalah dengan menerjunkan tokoh-tokoh hingga tingkat RT dan RW.

"Sekarang tidak perlu rapat akbar, tokoh-tokoh turun ke RT. Habis itu kami kembali ke DPP langsung kami turun ke RT. Enggak usah rapat besar karena kami termasuk enggak punya duit waktu itu," kata Prabowo sembari tertawa. (sumber)

Para pendukung Ahok yang awalnya agak galau mau mendukung Jokowi kini justru yakin mendukung Jokowi. Awalnya mereka agak ragu karena Jokowi memilih wakil yang dianggap memberatkan Ahok selama persidangan kasus penistaan agama.

Jika saya jadi penasehat Prabowo, saya akan menyarankan beliau untuk tidak menyinggung soal Ahok. Karena pendukung Ahok diseluruh Indonesia jumlahnya tidak sedikit. Sebenarnya apa yang disampaikan Prabowo sangat baik bila disampaikan dalam pertemuan tertutup yang tidak diliput oleh media. Jadi hanya menjadi konsumsi internal PAN saja.

Masih ada peluang merebut hati mereka dari tangan Jokowi dengan memanfaatkan celah pilihan wakil Presiden Jokowi. Namun gara-gara statement ini para pendukung Ahok justru berbalik mantap mendukung Jokowi.

Menurut analisa saya kunci kemenangan Prabowo terletak pada seberapa jauh kubu Prabowo mampu mendapat suara dari kaum nasionalis. Karena pendukung Prabowo yang radikal jelas tetap setia dan tidak akan memilih Jokowi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline