Lihat ke Halaman Asli

Johan Japardi

Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Fisika untuk Hiburan 63 (Cahaya): Karikatur

Diperbarui: 8 Agustus 2021   23:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: istockphoto.com

Kali ini kita kembali ke topik Cahaya dari Fisika untuk Hiburan dan menelusuri bagaimana membuat karikatur hanya dengan alat-alat yang sederhana.

Anak Ayam dalam Telur
Sifat yang dimiliki oleh bayangan akan memungkinkan Anda untuk melakukan trik ruang tamu yang lucu. Ambil selembar kertas yang diolesi mentega dan buat sebuah layar dengan menempelkan kertas itu di atas sebuah lubang persegi yang dipotong pada selembar kardus.

Letakkan 2 lampu meja tanpa naungan di belakang layar ini dan dudukkan teman-teman Anda di depannya.

Nyalakan lampu kiri. Tempatkan sepotong kardus berbentuk oval yang dipasang pada seutas kawat di antara lampu yang menyala dan layar. Teman-teman Anda secara alami akan melihat garis bentuk sebutir telur. Lampu kedua masih belum menyala.

Sinar-X tiruan. Sumber: buku Physics for Entertainment, Book 1, hlm. 128.

Sekarang beritahu teman-teman Anda bahwa Anda memiliki sebuah mesin sinar-X yang akan mendeteksi anak ayam di dalam telur. Nah! teman-teman Anda melihat bayangan telur pucat dan garis yang agak berbeda dari seekor anak ayam yang muncul di tengah (lihat gambar di atas).

Ini semua benar-benar sangat sederhana. Nyalakan saja lampu kanan yang memiliki anak ayam kardus di antara lampu itu dan layar.

Bagian dari bayangan oval di mana bayangan anak ayam ditumpangtindihkan diterangi oleh lampu kanan. Itu sebabnya pinggirannya lebih pucat.

Karena teman-teman tidak melihat utak-atik ini, mereka yang tidak begitu memahami fisika dan anatomi mungkin benar-benar berpikir bahwa Anda telah melakukan menyinari telur tersebut dengan sinar-X.

Karikatur
Anda bisa membuat sebuah kamera di mana sebuah lubang bundar kecil biasa  menggantikan lensa. Memang, citra yang Anda dapatkan dengan kamera ini lebih redup.

Yang menarik dari modifikasi kamera "tanpa lensa" ini adalah kamera "celah" yang memiliki 2 celah yang saling bersilangan, bukan bukaan (aperture) bundar.

Kamera ini memiliki 2 bilah kecil di bagian depan, 1 bilah memiliki celah vertikal dan yang 1 lagi horizontal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline