Lihat ke Halaman Asli

Supriyanti

Penulis Lepas

Ajaklah Aku, Kasih

Diperbarui: 23 September 2022   17:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com/S. Hermann & F. Richter

kasih, sentuh-sentuhlah dan

ketuk-ketuklah sebarang titik juga ruas

yang meluas di telapak tanganku.

rasakan kehangatannya.

acapkali meluap-luap melahap dingin

di malam gigil dan kita gagal

mendekap tubuh sunyi yang sama.

tabah melahap sepi-sepi kepala kita

yang ramai oleh debur ombak

mencintai bulan:

kau berenang-renang di samudra

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline