Lihat ke Halaman Asli

Jimmy S Harianto

TERVERIFIKASI

Mantan Redaktur Olahraga dan Desk Internasional Kompas

Martina Widjaja, Menebar Cinta Tenis

Diperbarui: 27 Agustus 2022   11:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Saya bahagia sekali, ini tak ternilai...," ungkap Martina Widjaja ketika menimang buku yang khusus ditulis untuknya di hari ulang tahunnya yang ke-80 pada Jumat 26 Agustus 2022. 

Ulang tahun Martina dirayakan "secara tenis" di lapangan tenis indoor hardcourt di halaman rumahnya di Ragunan, Pasar Minggu Jakarta Selatan, karena ia memang pernah menjadi orang nomor satu di organisasi tenis dua periode, sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Lapangan Indonesia (PP Pelti) pada kurun waktu (2002-2007), (2007-2012).

"Saya benar-benar terharu mendapat hadiah ulang tahun berupa buku yang mengejutkan saya, karena saya tidak tahu pembuatan dan penerbitannya. Soal isinya saya belum baca. Tapi saya berterima kasih karena para wartawan yang dulu aktif meliput tenis menulis buku ini untuk saya...," kata Martina. 

Selain dikejutkan buku yang diterbitkan tanpa sepengetahuannya, Martina juga dibahagiakan karena hari ultahnya itu juga dirayakan seperti reuni di kalangan insan tenis, pemain-pemain yang pernah terbaik pada masanya.

Ikut menyemarakkan ultahnya, petenis-petenis nasional terbaik pada masa mereka, dan yang pernah memperkuat tim Piala Davis dan Piala Uber Indonesia seperti Tintus Arianto Wibowo, Susanna Anggarkusuma dan Angelique "Angie" Widjaja yang pernah juara di Wimbledon Junior (2001) dan pernah pula peringkat 55 dunia (31 Maret 2003).

Petenis terbaik Indonesia, Yayuk Basuki memang tidak hadir pada hari ultah Martina Jumat (26/8) itu. Akan tetapi Yayuk mengucapkan Selamat Ulang Tahun pada Martina Widjaja melalui rekaman video yang ditayangkan di saat makan siang, di kebun belakang rumahnya. Yayuk Basuki adalah pemain yang pernah menduduki peringkat 19 dunia (6 Oktober 1997).

Ada juga siang itu, Irawati Moerid peraih tiga medali emas SEA Games (1991, 1997), juga mantan-mantan petenis terbaik di masanya seperti Suwandi, Bonit Wiryawan, Suryawijaya juga "petenis generasi penerus" seperti Ayrton Wibowo, putra pasangan petenis Tintus Arianto Wibowo dan Suzanna Wibowo. Dan masih banyak lagi petenis-petenis nasional yang memiliki berbagai prestasi pada masanya seperti Liza Andriani, Sandy Gumulya. Dimeriahkan pula salam ulang tahun dari dua putri Johnny dan Martina Widjaja, Shinta Widjaja Kamdani, Paquita Widjaja dan cucu-cucu Martina.

Martina Widjaja hari itu juga masih tampil bermain di usia 80. Berpasangan dengan petenis terbaik saat ini, Christopher Rungkat, ia bermain melawan ganda terbaik pada masanya, Suwandi/Bonit Wiryawan.

Christo pernah memiliki peringkat ganda 68 dunia (17 Juni 2019) dan di tunggal 241 (8 April 2013). Turnamen Ulang Tahun di rumah Martina Wijaya hari itu dijuarai Surya Wijaya/Marieke Gunawan yang di final mengalahkan Faisal/Wynne Prakusya.

Menebar Cinta Mengukir Sejarah

Hadiah ulang tahun yang membuat Martina Widjaja benar-benar terharu, adalah hadiah buku yang berisi tulisan-tulisan tentang Martina dari sekitar 80 orang-orang tenis, wartawan tenis, orang-orang yang pernah dekat dengannnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline