Lihat ke Halaman Asli

Aku di Penghujung Malam

Diperbarui: 8 Juni 2016   03:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku di Penghujung Malam

segelas kopi panas terhidang dalam perjamuan senyap,

telah surut hingga setengah. sebagian darinya menguap

bersama kepul dan hembus, lainnya tersesap dan melebur

dalam aku. pekatnya seolah tak sedikit pun memberi ruang

pada rembulan untuk membias kedalaman, kecuali bayang

yang nampak kabur.

 

pada langit tak berbintang, sejenak kutitip tatap.

lingkar sepasi rembulan yang tenang meratap

sepi, mengaisi hamparan kosong tak pasti ukur

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline